REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco mengaku sangat kecewa dengan penampilan anak asuhnya setelah dikalahkan Atalanta 1-2 di Stadion Olimpico, Ahad (7/1) dini hari WIB. Selepas pertandingan, pelatih Roma mengaku bahwa timnya tidak tampil sesuai ekspektasi. Il Lupi seperti kehilangan kepercayaan diri di tengah-tengah pertandingan.
Giallorossi terpaksa tunduk oleh sepuluh pemain Atalanta pada lanjutan Serie A pekan ke-20. Satu gol tuan rumah hadir melalui Edin Dzeko, sedangkan kemenangan La Dea disumbangkan Andreas Cornelius serta Marten De Roon.
“Kami berantakan. Meski memulai pertandingan dengan baik selama 10 menit awal, namun rasa percaya diri kami menghilang. Hal itu seharusnya tidak terjadi, karena jika Anda bermain untuk Roma Anda harus memiliki kepercayaan untuk terus berjuang dan mengangkat kepala Anda tinggi-tinggi," tegas Di Francesco dilansir Football Italia, Ahad (7/1).
Kekalahan ini membuat Roma harus turun ke posisi lima klasemen sementara dengan perolehan 39 poin. Catatan tersebut sekaligus memperpanjang daftar tak pernah menang Roma dalam empat partai terakhir.
"Saya sama sekali tidak menyukai penampilan tersebut, terutama sikap, tapi saat ini kami merasa sangat sulit untuk menjaringkan bola ke gawang lawan. Kami sudah pasti melangkah mundur akhir-akhir ini dan kita harus menerima tanggung jawab tersebut," sambung eks pelatih Sassuolo.
(Baca juga: Juventus Jinakkan AS Roma di Turin dan Ditahan Imbang Sassuolo, Roma Bertahan di Posisi Empat)
Di Francesco menambahkan jeda waktu Serie A dua pekan mendatang dapat menjadi bahan evaluasi Roma untuk memperbaiki kekurangan yang mereka miliki. "Kami harus menggunakan waktu istirahat ini untuk mengisi ulang tenaga, baik secar fisik maupun psikologis, karena kita tidak bisa menerima hasil seperti ini," ucap dia.