REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kapten Arsenal Per Mertesacker murka dengan rekan-rekan setimnya ketika disingkirkan oleh Nottingham Forest dari Piala FA, Senin (8/1) dini hari WIB. Pemain asal Jerman ini mengatakan, Arsenal sudah dibuat malu karena didepak oleh klub Divisi Championship akibat buruknya permainan.
Mertesacker menyebut para pemain lapis kedua yang dimainkan pada laga di Stadion City Ground itu tidak bisa memaksimalkan kesempatan. Padahal Theo Walcott dan kawan-kawan jarang dimainkan oleh pelatih Arsenal Arsene Wenger.
"Pelatih memberikan banyak kesempatan bermain kepada para pemain, tapi mereka tidak membayar kepercayaan tersebut. Itu sangat jelas terlihat di lapangan," kata Mertesacker, dikutip dari ESPN, Senin.
Pada laga tersebut, Wenger melakukan rotasi di sembilan posisi. Selain Walcott. Pemain-pemain yang kerap menghangatkan bangku cadangan seperti Rob Holding, Mathieu Debuchy, Ainsley Maitland-Niles, dan Danny Welbeck juga diberikan kesempatan.
Namun, Meriam London tak mampu menampilkan performa apik. Meski bisa mendominasi lalu lintas bola dengan penguasaan 63 persen, jumlah peluang yang dilahirkan masih kalah jauh dari Nottingham. Arsenal cuma bisa melepaskan dua tendangan ke gawang, sedangkan Nottingham lima kali lebih banyak.
Skor pertandingan pun sempat mencolok dengan Nottingham unggul 3-1 hingga pertengahan babak kedua. Arsenal sempat terlihat menunjukkan tanda-tanda akan bangkit lewat gol penipis ketinggalan yang lahir dari kaki Welbeck seperempat jam sebelum laga selesai. Namun, Arsenal tak kuasa menahan semangat Nottingahm yang sedang menatap era baru bersama caretaker Gary Brazil.
Mertesacker mengatakan, Arsenal sangat menginginkan trofi Piala FA. Tersingkirnya the Gunners padahal turnamen baru memasuki babak ketiga, menjadi pil yang sangat pahit untuk ditelan Mertesacker.
"Para pemain ini akan sulit mendapatkan kesempatan bermain lagi. Piala FA adalah target kami. Kami benar-benar tidak siap tampil," kata Mertesacker.