REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE -- Memasuki tahun 2018, kekayaan pendiri sekaligus CEO Amazon, Jeff Bezos, bertambah sekitar enam miliar dolar AS. Tambahan ini membuat pengusaha asal Amerika Serikat itu memiliki kekayaan mencapai 150 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.400 triliun. Hal ini berdasarkan data yang dihimpun oleh Bloomberg Billionaires Index.
Seperti dikutip dari Fortune, Selasa (9/1) WIB, penambahan kekayaan Bezos ini juga tidak terlepas dari meningkatnya valuasi saham Amazon.inc, sebuah perusahaan retail online yang didirikan Bezos pada 1994 silam. Bahkan, sejak akhir tahun silam, nilai valuasi Amazon.inc meningkat hingga 57 persen.
Tidak hanya itu, saham perusahaan yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat itu juga terus meningkat hingga 6,6 persen pada tahun ini. Berdasarkan laporan dari Bloomberg, Amazon.inc berhasil menguasai sekitar 86 persen pasar retail online pada sepanjang masa liburan, tepatnya selama lima pekan pada awal masa liburan Thanksgiving di Amerika Serikat.
Kekayaan Bezos ini pun melampaui capaian kekayaan pendiri Microsoft, Bill Gates, yang pernah mencapai angka tertinggi pada 1999 silam. Pada Oktober 2017 silam, kekayaan pendiri Amazon tersebut juga sempat melampaui nilai kekayaan Bill Gates. Pada saat itu, Bill Gates tercatat memiliki kekayaan 93,8 miliar dolar AS, sementara Jeff Bezos, untuk pertama kalinya, berhasil mengumpulkan kekayaan 100 miliar dolar AS.
Penambahan kekayaan Bezos ini lantaran keberhasilan Amazon menguasai sebagian besar pasar retail online, tepatnya pada saat gelaran Black Friday. Alhasil, Bezos pun menggantikan Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia, versi Bloomberg Billionaires Index.