Rabu 10 Jan 2018 20:25 WIB

Djanur Nilai Lini Depan PSMS Masih Kurang Menggigit

PSMS (hijau) dalam satu pertandingan persahabatan melawan Arema.
Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
PSMS (hijau) dalam satu pertandingan persahabatan melawan Arema.

REPUBLIKA.CO.ID,  MEDAN -- Pelatih PSMS Djadjang Nurjaman menilai lini depan timnya masih lemah. Ini menjadi target utama tim pelatih untuk segera dibenahi sebelum menghadapi turnamen Piala Presiden di Bandung, Jawa Barat.

Hal itu terlihat saat melakukan uji coba melawan Gumarang FC di Lapangan Klambir V, Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Rabu (10/1). PSMS tertinggal lebih dulu sebelum mengakhiri laga dengan hasil imbang 1-1.

Menurut dia, sebenarnya skuat tim sudah mampu mengurung pertahanan tim lawan sepanjang laga, namun serangan tim terlihat kurang menggigit. Untuk itu, ia akan melakukan tetap mengevaluasi segala kekurangan sebelum berangkat ke Bandung.

"Kelemahan di pertandingan hari ini ada di lini depan. Sadney memang belum bisa saya turunkan hari ini. Karena dia baru latihan pagi tadi untuk mengembalikan kondisi fisik dulu. Mungkin kalau ada dia, ada perubahan," kata Djanur, sapaanya, seusai laga.

Djanur mengungkapkan, dua pemain asing mereka, Sadney Urikhob dan Reinaldo Lobo akan diturunkan pada uji coba terakhir, Jumat (12/1). Di sisi lain, Djanur cukup puas dengan penampilan pemain anyar, Antoni Putro Nugroho yang baru didatangkan dari Bhayangkara FC.

"Anthoni baru datang tadi malam, dan pagi tadi baru latihan kecil - kecil saja. Tapi, dia menunjukkan ada sinyal bisa membantu kai," katanya.*

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement