REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Edinson Cavani bisa kembali ke Serie A Italia andai sudah tak lagi berminat berlama-lama di Ligue 1 Prancis bersama Paris Saint Germain (PSG). Agen Cavani Fernando Guglielmone mengatakan, kliennya tak menutup peluang andai kontestan Serie A Liga Italia, Inter Milan, membuka pintu negosiasi.
"Kami tak pernah menutup pintu. Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan terlebih di dunia sepak bola," kata Fernando, dikutip dari Calciomercato, Jumat (12/1).
Sejak dua tahun terakhir, penyerang nomor satu Uruguay itu tak pernah berhenti digosipkan akan angkat kaki dari Park de Prince. Semula Cavani tak betah karena selalu berada di bawah bayang-bayang Zlatan Ibrahimovic.
Kini, walau Ibra sudah pergi ke Manchester United, Cavani tetap tak menjadi perioritas utama lini depan PSG karena klub kaya raya Prancis itu membeli Neymar dari Barcelona seharga 200 juta euro.
Selain Inter, SSC Napoli yang kini memimpin klasemen Serie A juga dikabarkan punya niat memulangkan Cavani ke San Paulo. Sejak Napoli menjual Gonzalo Higuain ke Juventus tahun lalu, I Partenopei tak kunjung menemukan penyerang murni.
Walau tak membuka pintu klub lain untuk bernegosiasi, perwakilan Cavani mengatakan dalam waktu dekat striker jangkung berusia 30 tahun tersebut masih belum ingin buru-buru pergi dari PSG.
Fernando menyebutkan, kliennya berambisi untuk mencatatkan namanya menjadi salah satu legenda Les Parisiens. Cavani ingin menjadi top skorer sepanjang masa PSG. Saat ini status pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah PSG masih milik Ibrahimovic dengan 156 gol. Cavani hanya kalah satu gol dari Ibra.
Selain itu, bekas pemain Palermo itu bertekad membawa PSG menjuarai Liga Champions. Satu-satunya trofi yang belum pernah dimenangkan PSG sejak klub itu dibeli konglomerat Qatar Nasser Al Khelaifi pada 2011 silam. "Cavani masih bahagia di Paris. Ia ingin mencetak sejarah di sana," ujar Fernando.