Rabu 17 Jan 2018 00:19 WIB

Djadjang Sanjung Mental Pemain Muda PSMS yang Kalahkan PSM

Djadjang Nurdjaman
Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Djadjang Nurdjaman

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman mengaku puas atas hasil yang diraih timnya pada laga pembuka Grup A Piala Presiden 2018. Meski tidak diunggulkan, Ayam Kinantan membungkam PSM 2-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa (16/1).

"PSM merupakan lawan yang cukup alot. Saya sangat mengapresiasi mayoritas pemain muda tapi tidak kalah mental," ujar Djadjang usai pertandingan.

Menurut eks pelatih Persib ini, kemenangan menjadi modal berharga untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Terlebih, tiga poin ini akan membawa anak-anak asuhnya semakin percaya diri menghadapi tim besar.

Djadjang bercerita, sebelum pertandingan melawan PSM dimulai, ia sempat pesimistis timnya mampu mengalahkan PSM. Apalagi PSM merupakan tim yang pada kompetisi Liga 1 merupakan salah satu kandidat juara.

"Tapi ternyata melihat hasilnya, kami bisa mengimbangi, Alhamdulillah. Ternyata kami harus memiliki kepercayaan diri," kata dia.

Ia menegaskan bahwa kemenangan ini menjadi modal penting bagi timnya untuk menghadapi lawan-lawan selanjutnya pada turnamen pramusim ini. Ia berharap pemain dapat konsiaten, khususnya terkait semangat untuk menang.

Kemenangan atas PSM tersebut juga sekaligus menepis bahwa PSMS hanya bermaterikan pemain seadanya dan miskin pengalaman, mengingat sebagian besar berusia muda.

"Ini sekaligus menepis anggapan tim ini dihuni para pemain buangan. Terbukti, mereka bermain baik dan tidak terlihat kalau kualitas mereka tidak baik," katanya.

Adapun pelatih PSM Makassar Robert Rene Albert tidak terlalu mempermasalahkan kekalahan yang dialaminya. Menurut dia, gelaran Piala Presiden hanya dijadikan ajang uji coba serta untuk menemukan komposisi pemain yang cocok jelang Liga 1 Indonesia dimulai.

"Pertandingan Piala Presiden sebagai latihan persiapan ke liga. Makanya kami gunakan semua pergantian pemain kami dibandingkan tim lain. Yang paling penting tidak ada yang cedera," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement