Kamis 18 Jan 2018 23:47 WIB

Pembangunan Arena Sepatu Roda di Palembang Terkendala Desain

Arena sepatu roda di Jakabaring ini sebenarnya sudah ada sejak 2011 saat Sumsel menjadi tuan rumah SEA Games XXV.

Perlombaan sepatu roda di Jakabaring. (ilustrasi)
Foto: Antara/Basrul Haq
Perlombaan sepatu roda di Jakabaring. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pembangunan arena sepatu roda di Jakabaring Sport City, Palembang untuk pertandingan Asian Games XVIII Tahun 2018 hingga kini belum mencapai titik temu. Pembangunan arena ini terkendala belum adanya desain.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumatra Selatan (Sumsel) Basyaruddin Akhmad mengatakan, saat ini belum ada kesepakatan antara Pemprov Sumsel dan Dewan Olimpiade Asia (OCA) untuk desain arena sepatu roda.

"Sebenarnya kami sudah membuat desain tapi tenyata desain ini harus sesuai dengan standar OCA," kata dia di Palembang, Kamis (18/1).

Ia berharap penyesuaian desain ini tidak memakan waktu lama. Mengingat arena ini akan digunakan dua cabang olahraga sekaligus yakni sepatu roda dan skateboard. Sementara untuk dana, menurutnya bukan persoalan lagi mengingat sudah ditetapkan akan menggunakan dana OCA.

"Untuk pembangunannya mungkin tidak terlalu lama. Mungkin sekitar tiga bulan saja," ujar dia.

Arena sepatu roda di Jakabaring ini sebenarnya sudah ada sejak 2011 saat Sumsel menjadi tuan rumah SEA Games XXV. Sehingga hanya perlu renovasi.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumsel menyatakan, pembangunan sebanyak 10 dari 12 arena olahraga (venue) untuk ajang Asian Games XVIII 2018 telah rampung.

Kesepuluh venue tersebut yakni menembak, rowing, kayak, voli pantai, sepak bola wanita, tenis, soft tenis, triatlon, sepak takraw, dan boling.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement