Alasan PSSI Minta Jadwal Test Event Sepak Bola Berbeda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) agar mengizinkan federasi nasional menggelar test event di luar jadwal yang sudah ditentukan.

Permintaan tersebut menyusul perubahan lokasi gelaran test event sepak bola yang semula di tiga stadion menjadi hanya di satu lapangan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria menjelaskan, Inasgoc semula meminta federasi menggelar test event di tiga stadion, yakni Stadion Pakansari di Bogor, Patriot dan Wibawa Mukti di Bekasi.

Dengan tiga stadion tersebut, Inasgoc mengusulkan agar PSSI mengundang tujuh negara. Test event diikuti oleh delapan peserta termasuk Indonesia. "Test event ini milik Inasgoc. Pesertanya dari Inasgoc. PSSI hanya memfasilitasi dengan menyurati federasi dari negara lain," kata Ratu kepada Republika.co.id, Kamis (18/1).

Akan tetapi, awal Januari lalu, Ratu mengatakan, Inasgoc meminta PSSI menggelar test event hanya di satu stadion, yakni Gelora Bung Karno (GBK) yang pemugarannya sudah rampung. Pemindahan lokasi test event ke GBK tersebut, menyusul perbaikan dan renovasi tiga stadion yang semula diusulkan.

Kata Ratu, dengan hanya menggunakan GBK sebagai lokasi test event, PSSI menilai langkah tersebut tak tepat. PSSI punya alasan. Pertama, Inasgoc memutuskan stadion GBK penggunaannya bukan untuk gelaran sepak bola. Melainkan dijadikan venue utama cabang olahraga atletik saat Asian Games 2018 nanti.

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

GBK hanya bisa digunakan sebagai lapangan sepak bola andaikan timnas Indonesia bertanding ke babak semifinal. Menurut Ratu, PSSI tak bisa menggelar test event di stadion yang bukan venue gelaran sepak bola.

Artinya, jika Inasgoc memilih pertandingan sepak bola Asian Games di tiga stadion, maka test event juga harus digelar di tiga stadion tersebut. Karena, gelaran test event menyangkut simulasi dan uji teknis yang rinci dari gelaran Asian Games.

Alasan kedua, Ratu menyebutkan terkait peserta. Inasgoc semula meminta PSSI agar mengundang tujuh negara peserta. Di antaranya, Arab Saudi dan Qatar, serta Malaysia dan Vietnam. Lainnya, yakni Korea Selatan (Korsel), Cina dan Jepang. Namun saat ini, Inasgoc mengusulkan hanya empat yang ikut gelaran pemanasan.

Pengurangan peserta tersebut, menyusul perubahan lokasi test event. Menurut Ratu, PSSI harus menyesuaikan antara negara yang diundang menuju test event dengan kepentingan timnas Indonesia sebagai tim tuan rumah. Kata dia, namanya pemanasan, lawan timnas Garuda harus sesuai dengan kebutuhan tuan rumah.

Dua alasan objektif itu yang menurut PSSI, test event sepak bola Asian Games harus di luar jadwal yang sudah ditentukan, kata Ratu. Inasgoc menjadwalkan test event sepak bola pada 10 sampai 18 Februari mendatang. Kata Ratu, saat ini PSSI sedang menyusun proposal baru kepada Inasgoc agar test event sepak bola digelar di luar tanggal tersebut.