Ahad 21 Jan 2018 09:49 WIB

Cedera Parah, Gelandang Everton Alami Patah Dua Tulang Kaki

McCharty baru akan bisa kembali merumput dengan normal tahun depan.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
James McCarthy (kiri).
Foto: EPA/PETER POWELL
James McCarthy (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih Everton, Sam Allardyce mengonfirmasi cedera parah yang harus diterima oleh gelandang timnya, James McCarthy. Pemain asal Republik Irlandia itu mengalami patah di bagian betis kaki kanannya ketika membela Everton melawan West Bromwich Albion (WBA), di Goodison Park, Sabtu (20/1) malam WIB.

Menurut Allardyce, sepakan tak sengaja dari striker WBA Salomon Rondon sudah mematahkan tulang tibia dan fibula kaki kanan McCharty. Allardyce mengatakan, semua pihak merasa sedih tapi juga bangga kepada McCharty terkait insiden ini.

"McCharty dengan sangat hebat menunjukkan keberanian dan komitmen pada kejadian tadi atas upayanya memblok tendangan lawan. Dia memang harus membayar dengan mahal, tapi dia sangat hebat," kata Allardyce dikutip dari Liverpool Echo, Ahad (21/1).

Allardyce mengatakan, McCharty otomatis harus mengakhiri musim 2017/2018 dengan cepat. Menurut mantan pelatih timnas Inggris ini, gelandang berusia 27 tahun itu harus istirahat total agar bisa memulihkan cederanya.

Diperkirakan, McCharty baru akan bisa kembali merumput dengan normal tahun depan. Itu pun dengan syarat McCharty bisa menghindari trauma dalam bermain sepak bola.

"McCharty sudah melakukan tugasnya dengan baik. Benar-benar sangat brilian ketika seorang gelandang bisa menutup lini belakang ketika diserang. Saya harap yang terbaik untuknya," kata Allardyce.

Kejadian yang berlangsung pada menit ke-61 itu membuat Rondon ikut terpukul. Setelah melihat kaki lawannya patah, striker asal Senegal itu langsung berteriak kepada wasit untuk meminta pertandingan dihentikan.

Pada proses kejadiannya, Rondon memang terlihat tak sengaja menghantamkan kaki kirinya ke kaki kanan McCharty. Kala itu Rondon berniat melepaskan tembakan namun muncul kaki McCharty dari belakang. Benturan pun tak bisa dielakkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement