REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak delapan perusahaan asing asal Pakistan, Thailand, India dan Vietnam telah memenangkan lelang pengadaan beras yang diadakan oleh Perum Bulog. Direktur Pengadaan Bulog Adrianto Wahyu Adi mengatakan, setelah penetapan tersebut, pemenang tender selanjutnya mengajukan penggunaan kapal pengangkut beras untuk disetujui oleh Bulog.
Menurut dia, hingga kini baru satu perusahaan asal Vietnam yang sudah mengajukan jenis kapal pengangkut yang akan digunakan. "Satu pemasok dari Vietnam menominasi tiga kapal kapasitas 20 ribu-an ton," ujar Adrianto, saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (21/1).
Bulog menargetkan, tujuh perusahaan lain sudah mengajukan penggunaan kapal pengangkut paling lambat pada Selasa (23/1) mendatang.
Adiranto tidak dapat memastikan kapan kapal pertama yang mengangkut beras akan tiba di Indonesia. Sebab, hal itu sangat tergantung pada kapasitas muat pelabuhan dari negara asal serta kapasitas kapal yang digunakan.
"Kami belum bisa tahu pasti kapan kapal pertama sampai. Kami hanya bisa membatasi latest shipment date setiap pemasok," kata dia.
Bulog telah mensyaratkan semua eksportir untuk memasok beras ke Indonesia paling lambat pada 28 Februari mendatang. Selanjutnya, beras impor dijadwalkan akan masuk ke Tanah Air lewat pelabuhan yang ada di Jakarta, Medan dan Batam.