REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Panpel Persib meraih pemasukan tinggi dalam dua pertandingan Grup A Piala Presiden 2018. Pendapatan terbanyak masuk dari penjualan tiket.
Pada pembukaan Piala Presiden 2018, pekan lalu, panpel mendapat sekitar Rp 1,3 miliar. Kali ini, ,dalam laga kedua pada Ahad (21/1), Persib menerima pemasukan sekitar Rp 1,7 miliar, seperti dikutip dari laman resmi Piala Presiden.
Pendapatan sebanyak itu lantaran tiket yang disediakan panpel ludes terjual untuk pertandingan Sriwijaya FC (SFC) vs PSM dan PSMS vs Persib. Panpel menyediakan tiket sebanyak 32.500 lembar untuk dua pertandingan itu.
![photo](http://static.republika.co.id/uploads/images/inline/180122201633-391.jpg)
Penonton laga PSMS vs Persib
Laga klasik PSMS vs Persib tidak bisa dibantah telah menjadi magnet tersendiri buat penonton. Terbukti pertandingan juga berlangsung ketat. Puluhan ribu bobotoh terus memberi bantuan terhadap Persib untuk menekan mental PSMS.
Namun pada akhirnya justru PSMS yang berhasil memenangi pertandingan. Tim Ayam Kinantan yang dilatih mantan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, menang dengan skor 2-0, lewat gol Frets Butuan dan Antoni Putro Nugroho.
Sementara melimpahnya penonton juga memberi rezeki buat para pedagang, baik di dalam maupun luar Stadion GBLA. Sejak siang mereka sudah menggelar dagangan dan rata-rata ludes untuk yang berjualan makanan.
(Baca juga: Laga Grup E Piala Presiden Dipindahkan ke Kanjuruhan)
Total ada 1.347 pedagang yang menjajakan dagangannya di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Ini terbagi 1.020 pedagang kaki lima dan 327 pedagang asongan dalam 100 meter stadion.
Bergemuruhnya stadion dan berputarnya roda ekonomi di sekitar Stadion GBLA, masih akan berlanjut lagi. Itu karena masih ada pertandingan terakhir di Grup A yang akan berlangsung pada Jumat (26/1).