Selasa 23 Jan 2018 16:04 WIB

Persib Masih Kurang dalam Penyelesaian Akhir

Saat dikalahkan PSMS Medan, Persib sebenarnya lebih mendominasi penguasaan bola.

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Israr Itah
Asisten pelatih Persib Bandung Herrie Setyawan (kiri).
Foto: REPUBLIKA/Febrian Fachri
Asisten pelatih Persib Bandung Herrie Setyawan (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --- Asisten pelatih Persib Bandung Herrie Setyawan mengungkapkan kelemahan Maung Bandung pada penyelesaian akhir. Ini didapat dari hasil evaluasi pertandingan terakhir Piala Presiden 2018 melawan PSMS, di mana Persib takluk 0-2 dan peluang yang ada tidak bisa diselesaikan dengan baik menjadi gol.

"Tetapi coach (Mario Gomez) bersyukur bisa kelihatan, kami menguasai pertandingan tapi tidak ada penyelesaian akhir di sana. Itu yang menjadi catatan coach, hanya di penyelesaian akhir," ujar pria yang akrab disapa Jose tersebut usai latihan reguler di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Selasa (23/1). 

Pada kesempatan latihan tersebut, skuat Maung Bandung berusaha mempertajam posisi dan penyelesaian akhir ketika mendapatkan peluang untuk mencetak gol. Jose menekankan, dalam beberapa sentuhan, para pemain dilatih untuk mampu membawa bola hingga berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang.

Saat dikalahkan PSMS Medan, Persib sebenarnya lebih mendominasi penguasaan bola dengan 59 persen berbanding 41 persen. Bahkan percobaan tendangan ke gawang (20) serta tendangan yang berkategori tepat sasaran (8) lebih banyak dilepaskan Persib.