Sabtu 27 Jan 2018 19:00 WIB

Siliwangi Paksa Pacific Jalani Overtime

Pelatih Pacific Kencana Wukir menyatakan, pasukannya mengawali laga dengan buruk.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Center Pacific Caesar Anton Waters (tengah) berusaha memasukkan bola ke ring saat menghadapi Stapac.
Foto: Dok IBL
Center Pacific Caesar Anton Waters (tengah) berusaha memasukkan bola ke ring saat menghadapi Stapac.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Siliwangi Bandung bertarung luar biasa sehingga memaksa Pacific Caesar menjalani perpanjangan waktu. Pacific akhirnya menang 83-80 pada seri keenam IBL Pertalite 2017/2018 di GOR UNY Yogyakarta, Sabtu (27/1).

Siliwangi bahkan unggul terus sejak akhir kuarter kedua 44-33. Akhir kuarter ketiga, Keavin Moses Poetiray dan rekan-rekannya unggul 65-56.

Pacific terus mencoba bangkit dan mengejar di kuarter terakhir. Pada 23 detik sebelum laga berakhir Siliwangi masih unggul 74-73 setelah Anton Waters mencetak angka.

Satu lemparan bebas Freddy Bachtiar membuat Siliwangi unggul 75-73 . Kembali, Anton menyamakan kedudukan 75-75. Tembakan Freddy terlambat sedetik sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan overtime.

Perpanjangan waktu juga berlangsung seru. Siliwangi membuka angka lewat Darnell Brown, tapi Pacific lebih konsisten dan unggul 83-80.

Siliwangi sebenarnya punya kesempatan menyamakan kedudukan, tapi para pemain Siliwangi tidak melakukan tembakan tiga angka. Brown yang berdiri bebas di sayap pun tak mendapatkan assist dari Joel Clarke.

"Saya sampai berteriak tapi tak ada kawan mendengar. Mungkin mereka berpikir bisa mendapatkan three points play," kata Brown yang mencetak 39 angka.

Pelatih Siliwangi Ali Budimansyah mengakui para pemain mudanya masih membutuhkan pengalaman. "Saya berharap mereka bisa terus bermain pada level seperti ini," kata dia.

Adapun pelatih Pacific Kencana Wukir menyatakan, pasukannya mengawali laga dengan buruk. "Siliwangi berhasil mendikte permainan kami. Zona defense mereka susah dipecahkan," kata Kiki, sapaannya.

Kuarter ketiga dan keempat Pacifik mencoba berbenah, tapi tak gampang. "Apresiasi pada para pemain yang terus berjuang. Kredit buat Anton yang poinnya membuat overtime," jelas Kiki.

Anton mencetak 22 angka dan 17 rebound, David Seagers menambah 23 angka dan 10 rebound. "Kami mengawali laga dengan lambat, mungkin pengaruh laga ketat sehari sebelumnya melawan Stapac," kata dia menjelaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement