REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Tim Persipura senior dan usia 19 tahun (U-19) menjalani latihan perdana bersama pelatih baru asal Inggris Peter Butler. Pelatih yang berpengalaman menukangi sejumlah klub di Asia Tenggara ini akan menahkodai tim berjuluk Mutiara Hitam itu pada musim 2018.
Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan tim Persipura senior dan tim U-19 telah menjalani latihan perdana di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Jumat (26/1) pekan lalu. Menurut dia, pemilihan Peter Butler sebagai pelatih baru Persipura karena pelatih berusia 51 tahun itu terlihat sangat serius untuk bisa melatih Persipura setelah Mutiara Hitam meraih hasil yang kurang baik pada musim 2017 saat dinahkodai oleh Wanderley Machado da Silva Junior.
"Saya lihat dia sangat serius untuk bisa melatih persipura, karena dia menunggu satu bulan lebih sejak saya bertemu dia Desember 2017 lalu di Jakarta, rekam jejak pelatih ini sangat luar biasa berkarir diluar," ujar Benhur Tomi Mano yang kini menjabat Wali Kota Jayapura itu di Jayapura, Papua, Senin (29/1).
Pelatih asal Inggris ini punya jejak karir yang lumayan bagus. Kariernye pertama kali dimulai saat menjadi pelatih sementara Halifax Town. Kemudian, dia pindah ke Australia menjadi pelatih-pemain Sorrento FC di tahun 2000-2002.
Butler akhirnya mencoba pertaruhan di Asia Tenggara. Sejumlah klub pernah ditanganinya, semacam SAFFC, Sabah FA, Persiba, Kelantan FA, hingga Terengganu T-Team.
"Mantan pemain West Ham United itu juga pernah jadi pelatih kepala di BEC Tero Sasana. Saat ini, dia meiliki Lisensi UEFA Pro. Selama kariernya, Butler terbilang cukup istimewa," ujar sosok yang akrab disapa BTM ini.
Dia melanjutkan, paling diingat tentu saat membawa Persiba Balikpapan promosi ke ISL pada 2008 lalu. Hal ini setelah dia membawa Beruang Madu finis di urutan ketujuh wilayah Timur Liga Djarum Indonesia.
Dia menukangi Persiba dalam dua perideo. Pertama pada 2006 sampai 2008, kemudian pada 2012 lalu. Pada 2012, Persiba finis di urutan ketujuh.
"Tapi lebih baik capaian itu setidaknya lebih baik dari tim asal Kaltim lainnya, Mitra Kukar dan Persisam Samarinda," tambah dia.