REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemain sayap Leicester City Riyad Mahrez kembali meminta dimasukkan dalam daftar jual. Namun manajemen the Foxes tidak tertarik untuk menjualnya sebelum batas waktu transfer.
Manchester City dilaporkan telah mengajukan tawaran sekitar 50 juta pounds untuk pemain internasional Aljazair berusia 26 tahun itu. Namun, angka itu jauh dari penilaian Leicester yang membanderol lebih tinggi, seperti dikutip dari BBC, Rabu (31/1).
Mahrez memiliki keinginan lama untuk bergabung dengan klub yang lebih besar. Ia menghabiskan batas waktu 31 Agustus di bandara Paris menunggu sebuah kesepakatan yang tidak pernah terwujud.
Dia meminta untuk meninggalkan Leicester pada Mei lalu. AS Roma mengajukan tiga tawaran ditolak namun Mahrez terus dikaitkan dengan kepindahan dari Stadion King Power.
Pemain sayap ini menandatangani kontrak baru berdurasi empat tahun dengan Foxes pada 2016, setelah membantu meraih gelar juara Liga Primer Inggris dan terpilih sebagai Pemain Terbaik PFA.
Manajer Leicester Claude Puel mengatakan awal bulan ini bahwa pembicaraan tentang dia pergi adalah spekulasi. Ia menyebut Mahrez merasa senang tinggal bersama klub tersebut.
"Selalu hal yang sama tentang Riyad," katanya. "Ini hanya rumor, kebisingan tentang dia dan pemain lainnya.
"Kita bisa melihat Riyad tersenyum dan menikmati sepak bolanya dan menikmati bermain dengan rekan satu timnya - dan itu sama dalam latihan."
Mahrez bergabung dengan Leicester dari klub Prancis Le Havre dengan biaya 400 ribu pounds pada 2014. Dia telah mencetak delapan gol dalam 24 pertandingan liga musim ini.
Ditanya tentang ketertarikannya pada Mahrez, bos Manchester City Pep Guardiola mengatakan, "Saat ini, ini bukan tempat untuk membicarakannya. Sangat sulit."
Ia menyebut beda antara Mahrez dengan Aymeric Laporte. Transfer eks bek Athletic Bilbao itu relatif mudah karena City hanya perlu membayar klausul pelepasan. "Bila Anda harus bernegosiasi, itu selalu sangat rumit," katanya seolah menegaskan ketertarikan City kepada Mahrez.
Dengan pemain depan Brasil Gabriel Jesus yang cedera, Guardiola merasa pilihan serangannya terlalu sedikit. Mahrez dinilai bisa mengisinya.
"Saya memiliki ketertarikan pada banyak pemain, pemain bagus, ada banyak, jendela transfer terbuka sampai 31 Januari," kata Guardiola.