REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER — Pelatih Leicester Claude Puel mengatakan skuatnya akan membantu mengembalikan senyuman Riyad Mahrez setelah keinginannya pindah ke Manchester City gagal terwujud. Pemimpin sementara Liga Premier 2017/2018 itu mundur dari pembicaraan transfer karena the Foxes menyematkan banderol 95 juta poundsterling (Rp 1,808 triliun).
Pemain internasional Aljazair itu menyerahkan permintaan transfer pada Selasa (30/1). Bahkan, dia juga absen ketika Leicester menelan kekalahan 1-2 di markas Everton, Goodison Park, pada lanjutan Liga Primer 2017/2018, Kamis (1/2) dini hari WIB.
“Mungkin ada kekecewaan untuk Riyad, tetapi saya pikir semua pemain dan anggota skuat akan membantunya,” kata dia dilansir dari BBC, Kamis (1/2).
Ini bukan pertama kali Mahrez gagal hengkang dari Leicester. Pemain sayap itu sudah lama memiliki keinginan untuk bergabung dengan klub yang lebih besar.
Dia mengajukan permintaan transfer sejak Mei lalu. Bahkan, dia menghabiskan waktu hingga tenggat transfer musim panas lalu di Paris untuk menunggu kesepakatan yang tidak pernah terwujud. Leicester menolak tiga tawaran dari AS Roma.
"Itu adalah situasi yang sulit bagi Riyad. Saya harap dia bisa kembali dengan senyum, memiliki passion, dan senang bermain dengan rekan satu timnya,” ujar dia.
Mahrez dilaporkan tidak berlatih dengan rekan satu timnya pada Selasa. Puel mengatakan sulit bagi pesepak bola 26 tahun itu untuk mengendalikan emosi terkait potensi pindah ke City.
"Untuk beberapa hari ini akan sulit, tetapi penting dia tetap bersama kami dan semoga dia bisa kembali dengan segala kualitas dan pemain fantastis dia," kata Puel.
Mahrez bergabung dengan Leicester pada Januari 2014 dan. Dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA saat Foxes memenangkan Liga Primer pada 2016. Dia telah mencetak 35 gol dan menyumbang 24 assist pada 127 pertandingan Liga Primer.
Leicester mengusulkan kesepakatan pemain plus uang tunai, tetapi Manchester City tidak mau mengeluarkan biaya lebih dari 60 juta poundsterling. Setelah kemenangan 3-0 atas West Bromwich Albion, pelatih City Pep Guardiola mengonfirmasi adanya penawaran untuk Mahrez.
“Klub dan manajer pemain memutuskan mereka menginginkan lebih. Kesepakatan kadang berhasil, tetapi terkadang tidak. Jika tidak maka bukan masalah bagi kami. Saya mengagumi klub karena memiliki parameter untuk mencegah kebangkrutan,” kata sosok asal Spanyol itu.
Dia mengatakan City tidak bisa membayar biaya mahal untung mendatangkan pemain. Pada masa mendatang, dia menuturkan, the Citizens mungkin saja mendatangkan pemain berbanderol mahal atau mencapai 100 juta poundsterling.
Guardiola menyatakan, hal tersebut akan terjadi untuk pemain yang sangat istimewa. “Saat ini kami tidak mampu melakukannya,” kata dia.
City menginginkan pemain menyerang sejak musim panas lalu dengan Alexis Sanchez sebagai target utama. Namun, The Citizens mengakhiri usaha mereka mendapatkan Sanchez pada awal Januari karena tidak sepakat dengan biaya transfer. Pemain depan asal Cile itu pun meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan Manchester United dalam kesepakatan pertukaran dengan gelandang Henrikh Mkhitaryan.
Kemudian, City tertarik dengan Mahrez. Kendati, City menyatakan, ketertarikan tersebut bukan lantaran pemain sayap Leroy Sane absen selama tujuh minggu karena cedera ligamen pergelangan kaki.
Kendati gagal mendatangkan Sanchez dan Mahrez, City mendapatkan bek Prancis Aymeric Laporte dari Athletic Bilbao. Kedatangan Laporte memecahkan rekor klub 57 juta poundsterling.