Oleh Gilang Akbar Prambadi
Wartawan Republika
REPUBLIKA.CO.ID, Jendela jual beli pemain musim dingin Eropa 2018 ditutup dengan sebuah aktivitas domino transfer yang melibatkan dua klub Liga Primer Inggris dan satu Bundesliga Jerman. Ada tiga nama tenar di dunia sepak bola yang diumumkan telah berganti kostum oleh klubnya masing-masing sebelum pukul 12 malam, Rabu (31/1) waktu setempat.
Arsenal punya peran paling banyak atas terjadinya domino transfer di tengah mepetnya waktu jelang deadline. Manajemen Meriam London mengumumkan pembelian striker timnas Gabon Piere-Emerick Aubameyang dari Borussia Dortmund beberapa jam sebelum bursa transfer resmi ditutup.
Beberapa saat setelah Arsenal memperkenalkan Aubameyang sebagai penggawa baru, secara berurutan Chelsea dan Dortmund juga mengumumkan bergabungnya pemain anyar. Kedatangan Aubameyang ke Arsenal membuat striker yang sudah 5,5 tahun jadi penghuni Stadion Emirates, Olivier Giroud, memilih pergi ke Chelsea.
Keputusan Giroud yang menerima ajakan the Blues untuk merapat ke Stamford Bridge pun berpengaruh kepada striker Chelsea, Michi Basthuayi. Pemain yang dibeli pertengahan 2016 ini memilih 'berkorban’ dengan terbang ke Bundesliga Jerman untuk bergabung dengan Dortmund.

Michy Batshuayi. (Twitter/@BVB)
"Saya pikir saya tidak mendapatkan kepercayaan di Chelsea. Entahlah, pelatih pernah mengatakan tim membutuhkan minimal tiga striker, tetapi saya tahu itu hanya akan membuat kesempatan bermain menipis. Jadi, saya memilih pergi saja," kata Batshuayi soal keputusannya meninggalkan Chelsea dikutip dari ESPN, Kamis (1/2).
Sebelum kegiatan transfer yang menimbulkan efek domino tersebut terjadi, beberapa pekan sebelumnya Arsenal juga sempat mencuri perhatian ketika terlibat dalam sebuah transfer tukar guling. Klub asal Kota London itu rela melepas bintang tim, Alexis Sanchez ke sesama kontestan Liga Primer Inggris, Manchester United (MU).
Sebagai gantinya, Arsenal mendapatkan gelandang MU, Henrik Mkhitaryan. Pelatih Arsenal Arsene Wenger yakin saat ini timnya justru jauh lebih kuat dibanding ketika diperkuat Sanchez.
Hal itu karena di skuatnya ada dua pemain yang sempat sangat klop ketika bermain bersama di Dortmund. Mereka adalah Mkhitaryan dan Aubameyang.
"Kami melakukan aktivitas yang memuaskan dengan kedatangan Aubameyang dan Mkhitaryan. Saya senang dengan pergerakan kami pada bursa transfer kali ini," kata Wenger dikutip dari Express.
Gaya transfer

Aymeric Laporte. (mancity.com)
Selain soal gaya transfer yang menyedot perhatian, aktivitas klub-klub Liga Primer Inggris di bursa musim dingin kali ini juga menarik dari segi 'barang' belanjaan. Liverpool, Manchester City, dan Chelsea membeli pemain berposisi bek untuk memperkuat skuat mereka.
Liverpool menggebrak jagat pemberitaan kancah sepak bola lebih dulu lewat keberanian mereka mendatangkan bek yang belum punya reputasi mentereng di level dunia, Virgil van Dijk. Bek timnas dari negara yang tak lolos Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018, Belanda ini direkrut dengan harga sangat mahal, 75 juta pound atau setara Rp 1,4 triliun.
Setali tiga uang, City juga merogoh kocek cukup dalam untuk mendatangkan bek Prancis Aymeric Laporte dengan harga 57 juta pound (Rp 1,1 triliun). Namun, City dikabarkan mendapat 'bantuan' langsung dari Laporte yang rela membayar klausul pelepasannya dengan uang sendiri demi merapat ke Stadion Etihad.
"Laporte adalah bek yang sesuai dengan gaya permainan kami. Dia bisa membangun serangan, membawa keluar bola dengan baik, dan tentu saja, dia sudah menunjukkan hasrat besar untuk bermain di sini sejak awal," kata pelatih City Josep Guardiola.

Dua peman anyar Chelsea, Olivier Giroud (kiri) dan Emerson Palmieri. (Twitter/@ChelseaFC)
Chelsea juga tak ketinggalan dengan mendatangkan bek berkebangsaan Brasil, Emerson Palmieri. Bek muda berusia 23 tahun itu dibeli dengan harga 17,5 juta pound atau Rp 334 miliar dari AS Roma.
Menurut pelatih Chelsea, Antonio Conte, Palmieri sangat menjanjikan dalam menjaga pertahanan sekaligus bisa ikut membangun serangan. "Bola pertama yang diberikan kepadanya selalu berujung dengan baik. Kedatangannya sangat positif," kata Conte.
Selain diisi dengan kabar ingar bingar, bursa transfer musim dingin kali ini juga menyimpan cerita menyentuh. Kisah ini melibatkan Dortmund yang rela melepas bek andan Marc Bartra ke klub La Liga Spanyol, Real Betis, demi alasan kemanusiaan.
Bartra yang langsung jadi pemain andalan di Dortmund setelah dibeli dari Barcelona pertengahan tahun 2016 harus menerima kejadian pilu ketika jadi korban ledakan bom di Jerman April tahun lalu.

Marc Bartra. (EPA/David Hecker)
Peristiwa tersebut begitu dalam memukul batin Bartra yang kala itu ikut jadi korban ledakan. Pemain berkebangsaan Spanyol itu pun diizinkan Dortmund untuk pulang kampung agar bisa menyembuhkan trauma bersama keluarga terdekat.
"Bartra sebenarnya sangat dicintai di sini, tetapi tiba-tiba ada kejadian bom yang tak diduga. Jadi kami menghormati keinginannya untuk pulang ke Spanyol, semoga ini jadj yang terbaik untuknya dan keluarga," kata CEO Borussia Dortmund Hans-Joachim Watzke.
Baca juga: Klub Liga Primer Cetak Rekor Pembelian Pemain Pada Hari Terakhir Bursa Transfer Musim Dingin 2018 dan Perubahan Tradisi Belanja Enam Klub Liga Primer