REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges, optimistis anak asuhnya mampu meladeni permainan Persija Jakarta di babak perempat final Piala Presiden di Solo pada Ahad (4/2). Pelatih asal Spanyol ini pun telah menginstruksikan pemainnya untuk menjaga pergerakan striker Marko Simic yang menjadi ujung tombak andalan Persija.
"Saya percaya dengan tim, cedera tak berpengaruh. Saya tahu Simic pemain yang bagus tapi kami apak mengawalnya," kata Rafael dalam konferensi pers pada Sabtu (3/1).
Rafael meminta Bayu Pradana bisa menjadi motor skuatnya untuk meredam agresifitas anak asuh Steffao Cugarra Teco. Sementara Joko Sidik dan Zuchrizal Abduk Gamal ditugaskan untuk menempel ketat Simic. Terlebih lini pertahanan Mitra Kukar tidak diperkuat pemain andalannya, Mauricio Leal dan Wiganda Pradika, yang terkena sanksi akumulasi kartu.
Berges mengatakan skuat Naga Mekes, julukan bagi Mitra Kukar, sedang dalam kondisi penuh percaya diri. Karenanya, Rafael pun tak memusingkan sejumlah pemain kuncinya yang absen pada laga kontra tim Macan Kemayoran.
''Kami akan bekerja keras, bekerja bagus sehingga menghasilkan pertandingan yang berkualitas. Kami sangat percaya diri," katanya.
Sementara kapten Mitra Kukar, Bayu Pradana, mengaku lebih rileks mengadapi tim Ibu Kota di Solo. Menurutnya, Solo sudah seperti rumah kedua baginya lantaran sejumlah sanak keluarganya pun tinggal di Solo.
"Keluarga saya di sini, ini menjadi motivasi bagi saya. Meski saya yahu lawan sedang bagus, tapi kami optimis," katanya.