REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran sudah mengabarkan ke pada manusia untuk merawat kan dungan. Alquran mengabarkan kepada manusia cara menyu sui yang baik dan berbagi tugas antara suami-istri.
Alquran mengabarkan kepada manusia cara mendidikan keturunannya agar dekat dengan Allah SWT, patuh terhadap orang tua, dan tidak pernah lewat shalat lima waktu.
Hal tersebut diungkap, Ustaz Adi Hidayat saat mengisi kajian bu lanan bertema "Hari Alquran" di Masjid Istiqlal, Jakarta, belum lama ini.
Alquran mengabarkan kepada manusia cara bergaul dengan manusia yang lainnya. Jangan sampai pergaulan itu mengeluarkannya dari takwa kepada Allah SWT. Alquran mengabarkan ke pada manusia untuk berpasangpasangan dengan cara menikah. Alquran juga mengabarkan ma nu sia cara mencari rezeki yang baik dan halal.
Alquran juga mengabarkan perihal kehidupan di akhirat. Di hadapan ribuan jamaah yang hadir, Ustaz Adi Hidayat meng ungkapkan bahwa kelompok an biya (para nabi), orang-orang syu hada, dan orang-orang ber iman akan menempati tingkatan surga yang paling tinggi.
"Anda ikuti amalan nabi, Anda akan bersama nabi di surga, tinggalnya di taman surga, Anda bisa melihat Allah SWT tanpa hijab. Surga itu luasnya seluas bumi dan langit. Adapula surga kelas paling bawah. Yang perlu kita khawatirkan adalah ada orang-orang yang masuk surga tanpa hisab, ada orang-orang yang masuk neraka tanpa hisab," katanya.
Dengan penuh semangat, Ustaz Adi menjelaskan bahwa orang-orang yang memiliki sekit amat kebajikan dan lebih berat amal buruknya, ia akan masuk neraka, bahkan bisa masuk neraka tanpa hisab. Neraka paling tinggi dikhususkan untuk orang-orang munafik dan orang-orang kafir.
"Ingat baik-baik, orang-orang munafik yang mengingkari ayat-ayat Allah dan suka mengolok-olok orang lain yang ingin berubah menjadi baik, di sebut munafik oleh Alquran, dan balasannya adalah neraka Jaha nam bersama orang-orang kafir," katanya.
Sementara neraka yang paling ringan diperuntukan mereka yang malas beribadah, mencerca orang muda, suka mengejek orang muda yang gemar ibadah, tetapi dirinya sendiri tidak ada ibadah kecuali sedikit saja. "Orang-orang seperti ini akan menempati neraka paling ringan," katanya.
Mengutip ayat Alquran, Ustaz Adi menjelaskan, neraka paling ringan itu adalah apabila seseorang dicelupkan ke dalamnya, akan meleleh kulit hingga ubunubunnya. Disebutkan kulit, kare na kulit adalah bagian perasa pa ling peka. "Orang ini akan dimasukkan ke dalam api neraka, kemudian diangkat, kemudian di masukkan lagi, begitu seterusnya. Satu hari di akhirat sama dengan 1.000 tahun di dunia," katanya mengingatkan.
Selain surga dan neraka, kata Ustaz Adi, ada pula kelompok orang yang tidak ingin melihat orang-orang di neraka. Mereka sangat gembira melihat orangorang di surga. Kelompok ini ber ada di tempat yang paling tinggi, atau dikenal "Al-'Araf", sebagaimana salah satu nama surat di dalam Alquran.
Di akhir ceramahnya, Ustaz Adi mengajak umat Islam membumikan Alquran. Sebab Alquran akan menjadi pendamping manusia kelak di akhirat. Bah kan, banyaknya hafalan seseorang akan menjadi tabungan untuk meningkatkan derajatnya di hadapan Allah SWT di akhirat kelak.