Ahad 04 Feb 2018 12:40 WIB

Luhut Sebut Utang Bank Dunia untuk Bandara Sumut Segera Cair

Dana dari Bank Dunia untuk Bandara Sibisa capai Rp 1,3 triliun.

Red: Nur Aini
Wisatawan berada di kawasan Pantai Bebas Danau Toba, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (27/10). Pemerintah
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Wisatawan berada di kawasan Pantai Bebas Danau Toba, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (27/10). Pemerintah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan dana pinjaman dari Bank Dunia untuk pengembangan Bandara Sibisa di Sumatera Utara akan segera cair. Dana pinjaman sebesar 300 juta dolar AS yang diberikan pada akhir 2017 itu akan cair sebagian untuk dapat digunakan untuk pengembangan Sibisa.

"Sekarang proses pencairannya, Bu Ani (Menteri Keuangan Sri Mulyani) cerita sama saya bahwa mungkin dalam satu-dua bulan ini. Itu nanti sekitar 100 juta dolar AS atau Rp 1,3 triliun akan masuk di Sibisa Area," kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (4/2).

Bandara Sibisa yang terletak di Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir akan menjadi pintu terdekat menuju kawasan wisata selain Bandara Silangit. Sementara khusus untuk Silangit, Luhut meminta Bupati Tapanuli Utara agar menata bandara yang menjadi hub wisata dari Asia Selatan ke Asia Tenggara.

"Saya sudah bilang ke Pak Bupati, tatalah itu Silangit dengan bagus. Jangan pula sembarangan tatanya, tatalah dengan arsitektur Toba, arsitektur Batak yang modern, itu pesan dari Pak Presiden," ujarnya.

Mantan Menko Polhukam itu mengatakan ia bahkan telah bertemu dengan CEO AirAsia Group Tony Fernandes yang berjanji akan membawa turis dari India, Cina, dan Filipina ke kawasan danau terbesar di Asia Tenggara itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement