REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir mengatakan tinggal unsur-unsur keamanan dan transportasi yang perlu dipastikan kesiapannya untuk turnamen uji coba atau test event Asian Games. Test event berlangsung awal Februari ini di Jakarta.
"Yang saat ini menjadi masih menjadi kekhawatiran kami adalah keamanan dan transportasi. Dari Deputi IV INASGOC. Senin nanti ada presentasi, di situ kami ingin tahu apa srategi untuk dua hal itu pada test event," kata Erick di Jakarta, Sabtu (3/2).
Erick menyebutkan, selain dua hal tersebut, persiapan test event Asian Games di bidang lainnya sudah berjalan cukup baik. Ini termasuk wisma atlet dan arena pertandingan.
"Yang lain sih mestinya sudah oke. Volunteer sudah dilatih semua, banyak anak muda luar biasa antusiasnya. Lalu untuk venue mestinya juga sudah oke, jadi saat ini pembangunan untuk fasilitas pendukung," kata Erick.
(Baca juga: Erick Bantah INASGOC Berlebihan Susun Anggaran)
Erick mengatakan, seharusnya pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung tersebut sudah selesai Senin pekan depan.
Pada test event nanti, Inasgoc juga akan memastikan semua persiapan yang sudah direncanakan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Erick mengatakan, dalam test event Inasgoc dapat dilihat proses penyelenggaraan secara nyata.
"Bagaimana kami mengaktifkan sistem Asian Games secara riil yang tadinya kan semua teori. Nah ini kami lihat mulai ketika pesawat mendarat, benar tidak dijemput, gambarannya udah ada, tapi benar tidak dijemput," kata Erick.
Erick menuturkan, hal-hal seperti itu yang diuji coba oleh INASGOC hingga hal-hal kecil. Ia berharap muncul semua kekurangan yang perlu diperbaiki pada saat test event tersebut.
"Saya rasa, kalau saya pribadi kalau banyak kekurangan yang muncul, saya senang, karena dengan banyak kekurangan itu kami bisa mengoreksi kesalahan-kesalahan saat games times. Justru, kalau baik-baik saja saya cemas, jangan sampai di test event tidak ada apa-apa tapi pas event baru ketahuan," katanya.