REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menjanjikan. Kata yang tetap untuk debut Henrikh Mkhitaryan dan Pierre Emerick Aubameyang dalam balutan kostum Arsenal.
Aksi dua pendatang baru itu membantu the Gunners melumat Everton 5-1 pada ajang Liga Primer Inggris, Ahad (4/2) dini hari WIB. Publik Emirates menyaksikan sebiji gol Aubameyang plus tiga assist Mkhitaryan memorak-morandakan tim tamu.
Meski hattrick Aaron Ramsey dan satu gol Laurent Koscielny tak bisa disepelekan. Namun, hari ini milik Miki dan Auba. Pasangan yang sempat mesra di Borussia Dortmund itu membawa harapan besar bagi skuat polesan Arsene Wenger.
"Dua orang ini masuk dalam permainan kami. Seolah-olah mereka telah bermain lama dengan skuat kami lainnya," kata pelatih Arsenal, Arsene Wenger, dikutip dari Sky Sport, Ahad (4/2).
Wenger berpendapat kualitas Mkhitaryan dan Aubameyang cocok dengan pendekatan the Gunners. Ada kualitas hebat, dan kecepatan. "Secara keseluruhan, ini penampilan perdana yang meyakinkan," ujar juru taktik berkebangsaaan Perancis itu menegaskan.
Wenger menambahkan langkah dan gerakan Aubameyang berperan dalam meruntuhkan pertahanan Everton. Ia bekerjasama dengan baik bersama Mkhitrayan, Ramsey maupun Mesut Oezil.
“Kualitas gerakannya sangat bagus, kualitas finishingnya terlihat bagus," kata Wenger soal Aubameyang dilansir dari BT Sport.
Pemain Arsenal merayakan gol Pierre-Emerick Aubameyang. (EPA-EFE/ANDY RAIN)
Aubameyang menunjukkan bakatnya untuk masuk ke belakang pertahanan lawan. Pemain internasional Gabon itu juga membuat sprint lebih banyak (67) dibanding pemain Arsenal lainnya yang berada di kecepatan 33,7 km per jam.
Sebelum debut mengesankan ini, sebuah drama mengiringi kepidahan Mkhitariyan dan Aubameyang ke London Merah. Nama pertama resmi berlabuh pada hari terakhir. Kubu Dortmund melepas striker tim nasional Gabon dengan harga 56 juta poundsterling (Sekitar Rp 1 triliun lebih) setelah negosiasi berlarut-larut.
Sementara Mkhitaryan merupakan paket pertukaran dengan Alexis Sanchez. Mkhitaryan ke Arsenal, Sanchez menuju Manchester United.
Sebelum sama-sama bermarkas di Emirates, Aubameyang dan Mkhitariyan kunci permainan Die Borussen di masa lalu. Pada 2013 hingga 2016 kerjasama dua pemain tersebut menghasilkan 121 gol dan 80 asisst untuk Dortmund. Sebuah catatan luar biasa.
Kini, sang bomber berhasrat terus moncer dalam urusan membobol gawang lawan. "Apakah ada gol lagi dari saya? Ya saya kira begitu," ujar Aubameyang penuh percaya diri, mengutip dari Reuters.
Aubameyang pun mengaku senang berhasil menyumbangkan gol. "Saya sangat senang, kami memenangkan pertandingan di babak pertama, yang kedua sedikit berbeda, selamat untuk hari ini," kata Aubameyang kepada BT Sport.
Kiper Arsenal (kanan) meninggalkan lapangan karena cedera (EPA-EFE/ANDY RAIN)
Di sisi lain, kemenangan telak the Gunners atas Everton harus dibayar mahal. Dua andalan tim tersebut, bek Nacho Monreal dan penjaga gawang Petr Cech, mengalami cedera. Nama kedua bermasalah dengan betis.
Wenger mengaku belum mengetahui secara pasti kondisi dua anak asuhnya itu. Saat ini, tim medis sedang bekerja. Ia berharap dalam sepekan ke depan baik Monreal maupun Cech telah kembali.
Sebab, laga berat menanti mereka. Pada matchday ke-27 Liga Primer, Arsenal berhadapan dengan Tottenham Hotspur. Duel Derbi London Utara itu berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu (10/2) malam WIB.
Saat ini, Meriam London belum beranjak dari peringkat keenam klasemen sementara. Dengan mengantongi 45 poin dari 25 laga, Jack Wilshere dan rekan-rekan tertinggal lima angka di belakang Chelsea di tangga keempat. Masih ada waktu bagi pasukan Wenger meraih tiket Liga Champions.
Ikuti Whatsapp Channel Republika