REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Skuat PSMS Medan mewaspadai striker asing Persija Jakarta Marco Simic pada semifinal turnamen pramusim Piala Presiden 2018. Rencananya, laga empat besar yang mempertemukan PSMS dan Persija berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada 10 Februari 2018.
Kapten tim PSMS Legimin Raharjo mengatakan, Persija memang banyak dihuni pemain bagus dan berkualitas, termasuk Simic yang diprediksi bakal menjadi ancaman serius timnya di semifinal nanti. Legimin pun menilai Simic merupakan salah satu striker yang cukup produktif.
"Semua tetap diwaspadai, tetapi mungkin perlu diwaspadai Simic yang sekarang menjadi top skor di Piala Presiden. Tapi bukan hanya dia, semua pemain Persija bagus," kata dia di Medan, Senin (5/2).
Menghadapi Persija di fase semifinal, Legimin mengatakan bakal sangat bagus, terutama untuk melihat kekuatan tim yang dihuni para pemain bintang itu. "Menarik kalau ketemu Persija di semifinal, karena ini merupakan pramusim untuk ke Liga 1. Bagus kami jumpa Persija dan tim-tim kuat untuk evaluasi di mana kekurangan kami," katanya.
Pesepak bola PSMS Medan melakukan selebrasi setelah mengalahkan tim Persebaya Surabaya dalam adu penalti pada pertandingan delapan besar Piala Presiden di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/2). PSMS menang 4-3 atas Persebaya melalui babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 3-3 dalam waktu normal. (Antara/Maulana Surya)
Di sisi lain, keberhasilan tim Ayam Kinantan melangkah ke semifinal juga patut diapresiasi. Lolos dengan status sebagai tim yang baru promosi ke Liga 1 musim ini, dan banyak diperkuat pemain muda merupakan suatu prestasi yang membanggakan
Apalagi tim-tim yang berpartisipasi di Piala Presiden banyak dihuni pemain berkualitas. “Kami memang di Piala Presiden ini under dog. Kami main tidak ada beban dan tampil lepas seperti sekarang. Media juga banyak berita follow up-nya bagus. Beban tidak ada. Mudah-mudahan kawan-kawan bisa terus fokus," katanya.
Meskipun lolos ke semifinal, tetapi anak asuh Djajang Nurdjaman dipastikan tidak bisa tampil di kandang sendiri di laga kandang karena saat ini kondisi Stadion Teladan masih dalam tahap renovasi. "Inginnya sih main di Teladan, taetapi Teladan belum selesai renovasi. Tidak masalah bagi kami, karena sebelumnya juga main di luar terus. Intinya kami siap berlaga dimanapun," katanya.