Rabu 07 Feb 2018 06:11 WIB

Pochettino Ingin Tottenham Unjuk Kualitas Lawan Newport

Pertandingan pertama di Stadion Rodney Parade berjalan sangat memalukan bagi Spurs.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Mauricio Pochettino
Foto: EPA-EFE/SASCHA STEINBACH
Mauricio Pochettino

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino tak mau lagi melihat pasukannya dibuat bingung ketika menghadapi Newport County pada laga ulangan babak keempat Piala FA, Kamis (8/2) dini hari WIB. Pochettino mengatakan, pertandingan pertama di markas lawan, Stadion Rodney Parade berjalan sangat memalukan bagi Spurs.

Menurut pelatih asal Argentina ini, status Spurs sebagai klub Liga Primer Inggris seolah tak ada bedanya dengan Newport yang berlaga di kasta keempat. Pada laga tersebut, meski memainkan banyak pemain inti seperti Harry Kane, Eric Dier, Jan Vertonghen, Mousa Dembele dan Victor Wanyama, Spurs tak bermain lepas. Laga ulangan pun harus digelar karena pertandingan di markas Newport itu berakhir dengan skor 1-1.

"Saya tak mau lagi ada minimnya kreativitas dan keberanian. Kami akan bermain di Wembley, perbedaan kualitas harus terlihat di lapangan," kata Pochettino dikutip dari London Evening Standard, Selasa (6/2).

Pochettino mengatakan, timnya tak boleh membuat tenaga dan waktu yang terkuras untuk menghadapi Newport sirna sia-sia. Menurut Pochettino, pasukannya harus bisa bermain efektif melawan tim berjuluk the Exiles itu.

Pelatih berusia 45 tahun ini menegaskan, sebisa mungkin Kane dan kawan-kawan bisa menghemat tenaga dengan menyelesaikan pertandingan secepat mungkin. Caranya, kata Pochettino, adalah dengan mencetak banyak gol pada interval pertama.

Pochettino mengingatkan, ada pertandingan besar yang harus dilakoni Spurs setelah laga melawan Newport. Dua hari setelah menjamu Newport, the Lilywhites akan didatangi oleh rival sekota, Arsenal.

Pertarungan melawan Arsenal sangat penting untuk Spurs menangkan. Hal itu karena posisi kedua tim sangat berdekatan di papan klasemen Liga Primer Inggris. Saat ini Spurs ada di peringkat kelima dengan 49 angka di peringkat kelima, sedangkan Arsenal di posisi keenam tertinggal empat poin.

"Kami punya pertandingan berat akhir pekan ini melawan Arsenal. Saya tak mau kami menyambut laga itu dengan perasaan kecewa. Laga melawan Newport sebaiknya kami menangkan," kata mantan pelatih Southampton ini.

Pelatih Newport, Michael Flynn mengakui laga melawan Spurs di Wembley sangatlah menakutkan. Namun, menilik dari hasil pertemuan pertama, pelatih asal Wales ini menyebut kondisi timnya sangatlah percaya diri.

Flynn mengatakan, keberhasilan timnya yang bisa menjegal agresivitas Spurs pada pertemuan pertama sangatlah luar biasa. Hasil tersebut menurut Flynn semakin manis karena diraih atas tim yang memainkan banyak penggawa utama.

"Saya senang karena kami bisa menahan Spurs yang memainkan banyak nama besar. Kami kini percaya diri walaupun harus bermain di stadion sebesar Wembley," kata Flynn dikutip dari Express.

Pelatih berusa 37 tahun ini menegaskan, meski membawa rasa percaya diri yang hebat, pasukannya sama sekali tak boleh menganggap laga kontra Spurs mudah. Flynn mengatakan, berkaca dari pertemuan pertama, klub asal Kota London itutetap bisa bermain rapi meski kondisi lapangan di kandang timnya sangatlah buruk.

Flynn yakin dengan kondisi rumput dan tanah yang jauh lebih baik di Wembley, permainan runner-up Liga Primer Inggris musim lalu itu akan lebih berbahaya. Flynn berharap para pemainnya juga bisa mengambil manfaat dari kondisi lapangan yang pada laga nanti jauh lebih baik dibanding pertemuan pertama.

"Para pemain saya sudah memahami hal ini. Kami tak mau sembarangan menghadapi tim sekuat Spurs," kata Flynn.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement