REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco mengaku sudah membaca taktik dan gaya permainan PSMS Medan yang akan ditampilkan di semifinal Piala Presiden 2018. Kedua klub akan bertemu di semifinal partai pertama pada Sabtu (10/2) dan partai kedua pada Senin (12/2) di Stadion Manahan, Solo.
Stefano pun menginstruksikan pada anak asuhnya untuk fokus saat laga berlangsung. "Semua tim punya taktik, ada yang punya ball position ada yang serangan balik, dan saya sudah tahu PSMS Medan," kata Stefano dalam konferensi pers di Balai Persis Solo pada Jumat (9/2).
Persija lolos ke semifinal Piala Presiden 2018 setelah menjadi runner-up Grup D mendampingi Bali United yang memuncaki klaswmen grup. Di perempat final, Macan Kemayoran berhadapan dengan juara Grup C Mitra Kukar. Persija pun dengan mudah menumbangkan Naga Mekes dengan skor telak 3-1.
Meski begitu, menghadapi PSMS Medan, Persija pun tak mau gegabah. Terlebih tim yang ditukangi pelatih Djadjang Nurdjaman itu mampu menghadirkan kejutan di gelaran Piala Presiden tahun ini.
Untuk mengantisipasi berbagai serangan skuat Ayam Kinantan, kapten Persija Jakarta Ismed Sofyan mengaku siap mati-matian mengawal daerah pertahanan timnya. Ia pun siap menempel ketat bomber PSMS Medan Frets Butuan. "Saya wajib pertahankan daerah saya, jaga tim saya. Sebisa mungkin saya menang dan menyerang agar tim pun bisa menang," katanya.