Sabtu 10 Feb 2018 19:07 WIB

Bantuan Kemanusiaan Sudah Sampai ke Pelabuhan Yaman

Yaman dilanda kelaparan akibat perang selama tiga tahun.

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Teguh Firmansyah
Kondisi wilayah di Sanaa, Yaman, akibat perang antara milisi Houthi dan pendukung Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Foto: Reuters
Kondisi wilayah di Sanaa, Yaman, akibat perang antara milisi Houthi dan pendukung Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) menyambut baik laporan bahwa empat kapal pengangkut Program Pangan Dunia PBB yang didanai AS telah tiba dan dibongkar di pelabuhan Hodeidah. Pelabuhan itu dikontrol Houthi di Yaman.

PBB mengatakan pada bulan lalu empat kapal selam juga telah tiba di Hodeidah setelah koalisi pimpinan Saudi setuju untuk membiarkan mereka masuk ke Yaman.

Yaman sedang dilanda perang saudara selama tiga tahun.  Perang melibatkan pasukan koalisi pimpinan Saudi melawan Houthi yang bersekutu dengan Iran. 

"Kapal crane ini melepaskan pasokan utama untuk rakyat Yaman dan akan memungkinan jumlah yang lebih besar untuk bantuan kemanusiaan dan barang-barang," kata juru bicaraDepartemen Luar Negeri AS Heather Nauert dalam sebuah pernyataan.

Arab Saudi dan sekutu-sekutunya menghadapi kritik atas korban sipil dalam konflik Yaman.  Lebih dari 10 ribu orang terbunuh oleh serangan koalisi yang didukung Saudi.

"Solusi abadi untuk konflik ini, dan situasi kemanusiaan yang sangat menyedihkan, tidak akan tercapai secara militer," ujar Nauert.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement