REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Yann Karamoh menyebut golnya ke gawang Bologna sebagai gol terpenting dalam kariernya. Berkat gol solo menawan tersebut, Inter mengalahkan Bologna 2-1 di Giuseppe Meazza, Ahad (11/2).
Pemain berusia 19 tahun itu mendapat kemenangan pertamanya di Serie A. Ia menjadi pilihan mengejutkan dalam trisula serangan Nerazzurri pilihan Luciano Spalletti. Perjudian Spalletti yang menahan Antonio Candreva di bangku cadangan dengan menurunkan Karamoh terbayar.
"Ini gol terpenting dalam karier saya. Ini adalah gol pertama saya di Italia," kata Karamoh kepada Sky Sports Italia, dikutip Football Italia.
Ia mengatakan saat ini merupakan masa sulit bagi Inter. Ia berharap bisa bermain lebih banyak, seperti pemain lain, tapi menghormati pilihan Spalletti.
Kesabarannya menanti dengan terus berlatih keras terbayar. Spalletti memainkannya, meski tak memberi banyak sinyal sebelumnya.
Spalletti, kata dia, tidak terlalu banyak bercerita sebelum pertandingan, tapi menyuruh Karamog untuk melakukan pemanasan. Sang pelatih juga meminta Karamoh bermain untuk rekan setim.
"Sungguh mengejutkan berada di starting line up, tapi saya pikir dengan latihan dan kerja keras yang lebih baik, ini adalah langkah alami," kata dia.
Pemain berusia 19 tahun itu menanggapi reaksi Marcelo Brozovic atas fan yang mencemooh Inter. Menurut Karamoh, para pemain Inter tak harus mencari alasan.
"Bukan kesalahan fan jika kami tidak memenangkan pertandingan, ini salah kami atas penampilan yang kami lakukan di lapangan," katanya, merujuk sederet hasil imbang yang didapatkan Nerazzurri sebelum kemenangan atas Bologna.