Senin 12 Feb 2018 14:29 WIB

Kota Tangerang Optimalkan Fungsi Masjid

Memiliki 654 masjid, ada potensi masjid menjadi pusat informasi di masyarakat.

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Agung Sasongko
Masjid Al-A'zhom di Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Foto: aieazie.deviantart.com
Masjid Al-A'zhom di Kota Tangerang, Provinsi Banten.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wali Kota Tangerang Arif R Wismansyah sendiri saat ini ingin mengembalikan fungsi masjid- masjid di Kota Tangerang, termasuk Masjid Kali Pasir. Kata dia, masjid semestinya dijadikan pusat peribadahan umat Islam serta pusat informasi dan aktivitas rukun warga di Kota Tangerang.

Memiliki 654 masjid, potensi masjid sebagai pusat informasi di masyarakat hingga ke bawah sangat memungkinkan. Tidak hanya sebagai sarana ibadah. Posyandu, tempat rapat warga, dan tempat belajar mengaji sebaiknya dilakukan di masjid untuk menghidupkan masjid.

"Bayangkan, sekarang satu RW sudah dua masjid. Jadi, besok itu posyandu, rapat warga, kanbisa pakai masjid," kata dia saat ditemui Republika.co.id, beberapa waktu lalu.

Selama ini, kata Arief, banyak program Pemkot Tangerang yang tidak bisa tersosialisasi dengan baik karena tidak sampai ke masyarakat tingkat paling bawah. Itulah mengapa dirinya ingin agar masjid bisa ambil andil dalam program-program pemerintahan Kota Tangerang.

Sekolah gratis sembilan tahun dan beberapa program lain tak sampai ke masyarakat karena keterbatasan akses pemkot ke masyarakat itu sendiri. "Jadi, besok kita sudah adakan rapat dengan DKM (dewan kemakmuran masjid)agar ada yang keliling, mendata, misalnya, siapa yang putus sekolah akan diberikan bantuan oleh pemkot," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement