REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Gol tunggal penyerang Marko Simic memastikan Persija Jakarta tidak terbendung ke partai puncak Piala Presiden 2018. Persija mengalahkan tim kuda hitam PSMS Medan 1-0 pada leg kedua semifinal di Stadion Manahan, Solo, Senin (12/2). Hasil itu memastikan Persija unggul agregat 5-1.
Persija Jakarta sebelumnya menang telak 4-1 pada leg pertama, Sabtu (9/2) lalu. Umpan akurat Si Kancil, Rikho Simanjuntak, pada menit ke-60 membantu Simic mencetak gol kesembilannya di kompetisi ini. Torehan itu sekaligus menjadikan Simic sebagai top skorer sementara Piala Presiden 2018.
Kebobolan satu gol saat babak kedua membuat PSMS Medan harus mencetak empat gol jika ingin memaksakan adu penalti. Namun, sampai peluit panjang tanda berakhirnya laga, Tim Ayam Kintan tetap tak mampu membalas gol.
Jalannya pertandingan
Persija Jakarta langsung bermain tancap gas di babak pertama. Pada menit ke-10, Simic mengancam gawang Dhika Bhayangkara. Namun, dia sudah dalam posisi offside. Selanjutnya, Simic lebih banyak menunggu di lini depan untuk melakukan penyelesaian akhir.
Dari kubu PSMS Medan, Sadney Urikhob tiga kali berturut-turut membahayakan gawang Rizky Darmawan. Sektor kiri Macan Kemayoran terus dicecar. PSMS Medan sering saling memberi umpan tetapi belum mampu merontokkan jatung pertahanan lawan.
Persija kembali mendapat peluang emas lewat tendangan jarak jauh Yan Pieter. PSMS Medan menyerang balik sehingga peluang emas tercipta lewat tembakan Frets Butuan menit ke-16, tetapi bola masih melambung ke atas mistar.
Pada awal babak kedua, tensi permainan kedua tim tak jauh berbeda dengan babak pertama. Namun, babak kedua berlangsung lebih ketat dan Persija mulai lebih 'beringas'.
Tim asuhan Stefano Cugurra Teco kembali terus memberi tekanan, tetapi PSMS Medan juga tak jarang melakukan serangan balik dan memiliki lini bertahan cukup solid. Macan Kemayoran baru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-60.
Tiga menit berselang, serangan Macan Kemayoran gagal yang juga coba dilakukan kerjasama Simic dan Rikho. Rikho sejauh ini memang selalu menjadi pemberi umpan setia dan kerap dapat dikonversikan menjadi gol oleh Marco Simic.
Simic diganti Bambang Pamungkas pada menit ke-65, sebelum Wilfried Yessoh nyaris mencetak gol penghibur bagi tim lawan. Bambang Pamungkas sempat mendapat peluang pada menit ke-68 andai sundulannya tidak melambung.
Menjelang laga berakhir, PSMS Medan cukup memberi ancaman serius lewat upaya Yessoh yang berkali-kali gagal menjebol gawang Andritany. Tim promosi, PSMS Medan, tidak kunjung mampu membalas skor hingga tiga menit perpanjangan waktu.
Persija (4-4-2):
Andritany; Ismed Sofyan, Jaimerson, Maman Abdurrahman, Dany Saputra; Arthur Bonai, Asri Akbar, Yan Pieter, Ramdani Lestaluhu; Riko Simanjuntak, Marko Simic
Pelatih: Stefano Cugurra Teco
PSMS (3-5-2):
Dhika Bhayangkara; M Roby, Roni Fatahillah, Abdul Aziz; Fredyan Wahyu, Gusti Sandria, Legimin Raharjo, Alwi Slamat, Wilfried Yessoh; Frets Butuan, Sadney Urikhob
Pelatih: Djajang Nurdjaman