Sabtu 17 Feb 2018 11:30 WIB

Enam Singa dan 74 Burung Bangkai Mati Diracun di Tanzania

Konflik manusia-hewan di negeri tersebut tengah meningkat.

Red: Yudha Manggala P Putra
Safari singa di Taman Nasional Manyara, Tanzania.
Foto: Wanderlust
Safari singa di Taman Nasional Manyara, Tanzania.

REPUBLIKA.CO.ID,  DAR ES SALAAM, TANZANIA -- Enam singa dan 74 burung bangkai ditemukan mati di dekat satu taman nasional di Tanzania Selatan pekan ini. Pemerintah setempat mengatakan semua hewan tersebut diracuni hingga mati.

Sekretaris Tetap bagi Sumber Daya Alam dan Pariwisata Gaudence Milanzi mengatakan cara semua hewan itu mati menunjukkan mereka telah diracuni oleh peternak setempat. Kejadian ini terjadi di tengah meningkatnya konflik manusia-hewan di negeri tersebut.

"Saya bisa mengkonfirmasi bahwa enam singa diracuni di daerah penanganan margasatwa tepat di luar Taman Nasional Ruaha. Kami sedang menyelidiki peristiwa ini," kata Milanzi, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Sabtu siang.

"Penyelidikan yang dilakukan oleh pemerintah telah bisa menangkap seorang tersangka, dengan sampel burung bangkai dan singa yang diracuni dan dibawa ke Laboratorium Utama Kimia Pemerintah untuk diidentifikasi jenis racun yang digunakan," katanya.

Sektor pariwisata Tanzania, dengan nilai dua miliar dolar AS sangat tergantung atas safari margasatwa, adalah penghasil devisa terbesar. Namun terjadi bentrokan yang meningkat antara populasi margasatwa, petani, dan pemelihara ternak.

Pencinta lingkungan hidup menggambarkan peristiwa meracuni singa dan burung bangkai yang terancam punah secara massal di dekat Taman Nasional Ruaha sebagai "pemandangan yang sangat mengharukan", dan binatang pemakan bangkai mati setelah memakan bangkai hewan yang diracuni.

"Peristiwa ini memiliki konsekuensi tragis tambahan, dengan puluhan burung bangkai yang sangat terancam ditemukan mati atau sangat terpengaruh," kata pernyataan  Proyek Karnivora Ruaha (RCP), bagian dari Unit Penelitian Pelestarian Margasatwa Oxford University (WildCRU).

Pada 2014, seorang peternak di dekat Daerah Penanganan Margasatwa Ikona di Kabupaten Serengeti di Wilayah Mara meracuni sampai mati tujuh singa setelah hewan itu menerkam sapi peliharaannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement