Sabtu 17 Feb 2018 17:41 WIB

TGB: Santri Bisa Jadi Gubernur

Ponpes menempa santri hingga memiliki potensi besar ke depan.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Didi Purwadi
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, bersama pengurus Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) As Salam di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (17/2).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, bersama pengurus Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) As Salam di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, memberikan tausiyah bertajuk "Peran Santri dalam Pemerintahan" kepada ribuan santri di Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) As Salam, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Sabtu (17/2). TGB menyampaikan, ponpes menjadi medium yang tepat bagi para generasi muda menyiapkan bekal untuk masa depan.

Sebagai seorang santri, TGB paham betul bahwa ponpes merupakan tempat terbaik dalam menyongsong masa depan. "Saya produk ponpes dan saya bangga itu," ujar TGB di PPMI As Salam, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (17/2).

TGB menilai, ponpes tidak sekadar memberikan ilmu semata, melainkan juga tentang adab yang sangat penting dalam menjalani kehidupan. Bagi TGB, para santri mempunyai potensi besar untuk berkontribusi kepada bangsa, tak cuma di level pemerintahan, melainkan juga sektor lain.

"Santri bisa jadi gubernur, santri harus siap dan punya potensi untuk berkhidmat di mana pun," lanjut TGB.

Alasannya, kata TGB, dalam ponpes para santri selalu ditempa dengan semangat optimisme. Hal ini yang menjadikan para santri memiliki potensi besar ke depan.

"Ponpes telah membekali dengan bekal yang lebih dari cukup,'' katanya. ''Tidak ada kata putus asa di dalam ponpes.''

TGB juga menyampaikan terima kasih kepada PPMI As Salam yang telah mendidik cukup banyak anak-anak dari NTB. Menurut TGB, pilihan menempuh ilmu di PPMI As Salam merupakan pilihan tepat.

photo
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, memberikan tausiyah kepada santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) As Salam di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (17/2). (Republika/M. Nursyamsi)

Wakil Direktur PPMI As Salam, Ustadz Arkan, menyambut positif kedatangan TGB. Menurut Arkan, kehadiran TGB di PPMI As Salam merupakan sesuatu yang luar biasa dan takkan terlupa.

Arkan mengajak para santri menjadikan TGB sebagai role model dalam menuntut ilmu. Bagi Arkan, TGB yang juga berasal dari dunia ponpes, menjadi sosok inspirasi yang patut dicontoh oleh para santri di As Salam.   

"Mengapa beliau dihadirkan agar menjadi inspirasi bahwa santri itu harus berkualitas dan bermanfaat bagi orang lain. Semoga suatu saat santri menjadi presiden," kata Arkan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement