REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso memuji timnya yang usai menekuk Sampdoria 1-0 berkat gol tunggal Giacomo ‘Jack’ Bonaventura pada lanjutan Liga Italia Serie A 2017/2018 di Stadion San Siro, Senin (19/2) dini hari WIB. Gattuso bangga lantaran para pemainnya melakukan apa yang diinstruksikan pelatih.
"Saya melihat rasa memiliki dan kepuasan terbesar yang dapat dimiliki pelatih adalah dengan melihat anak buahnya melakukan semua yang dia minta. Setelah itu, pujian menjadi milik mereka. Mereka adalah protagonis dan saya hanya mengusulkan gagasan," katanya kepada Mediaset Premium dilansir Football Italia, Senin.
I Rossoneri cukup membuat perubahan, setelah beralih pelatih dari Vincenzo Montella. Milan tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan kompetitif dan merangkak ke posisi enam klasemen usai kemenangan atas Sampdoria hari ini.
Sebelumnya angka pasukan Gattuso di papan klasemen terpaut 18 poin dari rival sekota Inter Milan, tetapi kini hanya berjarak tujuh poin. Dia pun mengapresiasi kerja keras para pemain.
“Saya akan tetap kecil. Kredit khususnya ditujukan kepada para pemain muda, karena mereka hanya membutuhkan percikan untuk membuat mereka bersinar,” kata Gattuso.
Gattuso pun menceritakan kebiasaan pemain Milan yang melakukan selebrasi di depan Curva Sud, tribun para pendukung Milan di San Siro, ketika menang. “Saya ingin mereka menghormati para penggemar. Mereka harus melakukannya bahkan ketika tidak ada pelatih,” kata dia.

Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso (kanan) bersama para pemainnya merayakan kemenangan atas Sampdoria di Stadion San Siro, Senin (19/2) dini hari WIB. (EPA-EFE/ROBERTO BREGANI)
Dia pun menambahkan, pekerjaannya sebagai pelatih Milan pada hari ini. Namun, dia juga mengingatkan, besok merupakan hari yang berbeda dan tim harus memulai perjuangannya memenangkan laga berikutnya dari nol. “Tugas saya adalah menjadi mimpi buruk para pemain hingga akhir musim,” kata dia.
Gattuso pun menyebut Milan sebagai kentang pantas ketika pertama kali ditunjuk sebagai pelatih, November silam. Namun, Gattuso yang pernah mengenakan jersey Milan selama 14 tahun menganggap Rossoneri sebagai bagian dirinya.
"Bekerja di sini sangat indah dan kita akan mengerti bagaimana cara kerjanya. Saya tidak mengharapkan apapun saat saya tiba, saya tahu saya telah diberi kentang panas. Saya suka menderita, saya tidak menikmati hal-hal yang terlalu mudah, jadi saya memilih Milan karena ini adalah rumah saya," kata dia.