REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- LeBron James menjadi Most Valuable Player (MVP) NBA All-Star 2018 setelah membantu Team Lebron memetik kemenangan 148-145 atas Team Stephen di Staples Center, Senin (18/2) pagi WIB. LeBron menyumbang 29 poin, 10 rebound, 8 assist untuk Team Lebron.
LeBron terakhir kali dinobatkan sebagai MVP NBA All-Star, 10 tahun silam, yakni pada 2008 silam. Ini menjadi predikat ketiga yang disandangnya setelah dua kali menjadi MVP pada 2006 dan 2008.
LeBron yang kini berusia 33 tahun menjadi pemain tertua dalam pertandingan, namun membuktikan ia masih bertaji. "Dengar, saya menghormati orang-orang yang lebih muda, dan saya mencintai mereka," kata dia dilansir ESPN, Senin.
Bagi LeBron, para pemain muda adalah pejuang berikutnya. Sedangkam dirinya hanya terus mencoba menjaga stamina dan tidak menganggap harus bertanding melawan pemain-pemain muda.
"Baiklah, saya berpikir perlu menunjukkan bahwa saya masih bisa melakukan ini, saya harus terus menunjukkan diri, Anda tahu, karena setiap malam saya latihan di lantai, saya harus memimpin orang-orang saya atau membuktikan kepada diri sendiri bahwa saya masih bisa bermain di tingkat tinggi, saya merasa hebat," ucap LeBron.
Penghargaan MVP All-Star ditentukan sembilan suara dari anggota media dan tiga suara dari penggemar. Ada 11 dari 12 suara untuk LeBron, dengan nama Damian Lillard dari Tim Stephen yang juga menerima suara dari penggemar.
Tim Stephen sejatinya memimpin 15 poin terlebih dulu saat kuartaer pertama. Meski sempat dikejar Tim Stephen kembali unggul sisa wakru 6:20 detik. Tetapi di detik akhir pertandingan, duet LeBron dan Kevin Durant membuat Stephen Curry gagal melesakkan tembakan tiga angka. Begitu juga kerja sama LeBron dan Irving akhirnya menyelamatkan tim dari kekalahan.