REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua 2020 menyatakan cabang olahraga yang dipertandingkan berpeluang bertambah. Saat ini sudah ditetapkan PON 2020 akan mempertandingkan sebanyak 38 cabang olahraga.
Ketua PB PON XX Papua Lukas Enembe, di Jayapura, Jumat (23/2), mengatakan penambahan cabang olahraga ini terjadi karena ada usulan dari cabang olahraga di luar 38 cabang yang sudah ditetapkan. "Akan ada penambahan jika usulan 10 cabang olaharaga tambahan bisa diterima dan ditetapkan pada Rapat Anggota KONI se-Indonesia pada Maret di Jakarta," katanya.
Menurut Lukas, pada intinya ke-38 cabang olahraga ini sudah diputuskan, sehingga provinsi lain sudah bisa menyiapkan para atletnya untuk berlatih. "Bahkan buku panduan cabang olahraga yang sudah dijabarkan lengkap dengan lokasi pertandingan dan jadwal akan disebarkan kepada 33 KONI seluruh Indonesia," ujarnya.
Dia menjelaskan PON adalah agenda nasional dan kebanggaan bagi masyarakat karena Papua menjadi tuan rumah multi event empat tahunan tersebut. "Oleh karena itu, siapapun yang menjadi Gubernur Papua nantinya, PON XX pada 2020 akan tetap dilaksanakan," katanya lagi.
Sekadar diketahui, ke-38 cabang olaharaga yang akan dipertandingkan yakni Aerosport, Aquantik, Anggar, PABBSI, Atletik, Sepeda, Baseball, Biliar, Bola Basket, Bola Volly, Bridge, Bulutangkis, Catur, Cricket, Dayung, Golf, Gulat, Hockey, Judo. Berikutnya Karate, Kempo, Layar, Menembak, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Selam, Senam, Sepak Bola dan Futsal, Sepak Takraw, Tarung Drajat, Ski Air, Taekwondo, Tenis, Tenis Meja, Tinju, Wushu dan Sepatu Roda.