Sabtu 24 Feb 2018 06:40 WIB

Bhayangkara Berharap PT LIB Segera Lunasi Utang

Pelunasan utang agar kompetisi musim 2018 bisa berjalan lancar.

Sejumlah pemain Bhayangkara FC berfoto bersama saat menghadiri peluncuran tim Bhayangkara FC di Jakarta, Jumat (23/2).
Foto: Antara/Reno Esnir
Sejumlah pemain Bhayangkara FC berfoto bersama saat menghadiri peluncuran tim Bhayangkara FC di Jakarta, Jumat (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Juara GoJek Traveloka Liga 1 Bhayangkara FC berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera melunasi utang-utangnya kepada semua klub peserta Liga 1 2017. Pelunasan utang agar kompetisi musim 2018 bisa berjalan lancar.

"Kami harap LIB bisa menyelesaikan kewajibannya karena itu adalah modal potensial bagi kami," ujar Chief Executive Officer (CEO) Bhayangkara FC Irjen Polisi Royke Lumowa di Jakarta, Jumat (24/2).

Royke mengemukakan saat ini PT LIB sebagai operator liga belum melunasi utang subsidi dan uang lain yang menjadi hak mereka sebagai juara Liga 1 2017. Terkait jumlah, pria yang juga menjabat Kepala Korps Lalu Lintas Polri itu mengungkapkan Bhayangkara FC belum menerima sisa uang subsidi sekitar Rp 2,1 miliar dan itu belum termasuk hak atas peringkat di klasemen dan hak siar.

Sebagai gambaran, PSSI pernah menyebut bahwa pemenang Liga 1 2017 bisa mendapatkan total Rp 17 miliar yang berasal dari subsidi, peringkat klasemen dan hak siar televisi. "Mudah-mudahan itu semua segera dilunasi karena itu salah satu 'napas' kami," tutur Royke.

photo
CEO Bhayangkara FC, Irjen Pol Royke Lumowa (kiri) menyerahkan jersey tim kepada Irwasum Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno (kedua kiri) disaksikan Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta (kedua kanan) dan SVP Non Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra (kanan) saat peluncuran tim Bhayangkara FC di Jakarta, Jumat (23/2). (ANTARA/Reno Esnir)

Sebelumnya, PT LIB sudah mengungkapkan mereka belum bisa memastikan kapan utang untuk klub bisa dilunasi. CEO PT LIB Risha Adi Wijaya mengatakan pelunasan subsidi kepada klub peserta liga musim 2017 akan dibicarakan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) PT LIB yang rencananya pada awal Maret 2018, sebelum Liga 1 dimulai.

PT LIB, lanjut Risha, belum bisa memastikan kapan tunggakan subsidi tersebut bisa dibayar kepada klub karena masih ada pihak ketiga di luar LIB dan klub yang belum menunaikan kewajibannya.

"Kami masih menunggu dana dari mitra LIB tersebut. Apabila itu dilunasi, tentu LIB akan membayarkannya segera ke klub," katanya. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement