REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah 20 tahun berkolaborasi, 2018 akan menjadi musim terakhir bagi Tech-3 sebagai tim satelit Yamaha. Kerja sama keduanya dimulai 1999 di kelas 250cc, dan tahun berikutnya tim Prancis ini juga berlaga di MotoGP dengan dua pembalapnya, Jacque dan Nakano.
Tech-3 akan terus berkompetisi di Moto2 dan MotoGP, namun dengan pabrikan lain. Yamaha sampai saat ini belum memutuskan akan terus mengontrak Tech-3 sebagai tim satelitnya pada 2019 atau tidak.
Bos Yamaha Tech-3 Herve Poncharal mengatakan, ia pertama kali bergabung dengan Yamaha Motor Corporation pada 1998. Ia menjalani kenangan fantastis, hasil yang bagus, suasana mengagumkan, dan perasaan menakjubkan seperti layaknya keluarga.
"Itu selalu terkenang di hati dan pikiran saya. Jelas, mengakhiri kemitraan ini merupakan keputusan besar dan sulit bagi saya," katanya, dilansir dari GP One, Selasa (27/2).
Poncharal ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Yamaha, dan seluruh kru di dalamnya, seperti Tsuji, Tsuya, Jarvis, dan Nakajima.
"Tech-3 adalah perusahaan kecil yang juga harus memikirkan masa depan dan mempertimbangkan berbagai pilihan. Kami telah ditawari sebuah kesepakatan yang sudah kami tunggu-tunggu selama ini dan tak mungkin kami tolak," katanya.
Dia menekankan Tech-3 tetap menjadi Tim Monster Yamaha sampai putaran terakhir di GP Valencia 2018. Johann Zarco dan Hafizh Syahrin akan berjuang untuk posisi teratas bersama Yamaha.