REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Polisi di Ibu Kota Swiss, Bern, pada Jumat malam (2/3) mengatakan beberapa barang mencurigakan ditemukan di dalam Gereja Holy Spirit, yang berada tepat di luar pintu utama stasiun kereta. Daerah stasiun kereta tersebut telah ditutup selama lima jam akibat ancaman bom.
"Kami saat ini sedang melakukan misi menutup daerah itu akibat ancaman bom. Kami telah menangkap satu orang dan kami sedang berusaha mengabsahkan situasi," kata polisi di akun Twitter.
Keterangan terkini dari polisi menunjukkan orang yang ditangkap adalah pria Afghanistan yang berusia 21 tahun dan mengancam akan meledakkan bom pada Jumat sore. Menurut pernyataan polisi, dua barang yang tak dikenal dan dihubungan dengan kabel telah dinetralkan dan telah dibawa untuk analisis lebih lanjut. Polisi menyatakan diperlukan waktu untuk analisis lebih lanjut.
Sejauh ini, tidak diketahui apakah benda yang ditemukan itu adalah bahaya sesungguhnya atau tidak.