REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Chelsea Olivier Giroud menyatakan timnya tidak sedang dalam kondisi krisis usai kembali menelan kekalahan di ajang Liga Primer Inggris, Senin (5/3) dini hari WIB. Sang juara bertahan harus mengalami kekalahan kedelapannya musim ini usai ditekuk Manchester City 0-1.
Ini jadi kekalahan beruntun yang diderita Chelsea dalam dua laga terakhir. Sebelumnya, Chlelsea juga bertekuk lutut di markas tim Kota Manchester, Manchester United (MU).
Menurut Giroud, dua laga tersebut memang sangat sulit karena merupakan laga tandang di markas tim kuat. "Dua laga terakhir bukan pertandingan mudah. Mungkin kami bisa meraih hasil lebih baik tapi kenyataannya laga sangatlah sulit," kata Giroud dikutip dari London Evening Standard, Senin.
Pemain yang baru gabung Chelsea pada Januari 2018 ini mengatakan, timnya tentu tak senang dengan hasil-hasil buruk pada dua laga terakhir. Namun, Giroud menyatakan, kepercayaan diri pasukan the Blues tidak akan runtuh.
"Masih ada sembilan pertandingan tersisa musim ini. Semuanya masih bisa terjadi asal kami yakin, maka kami bisa menjalani pekan demi pekan dengan kemenangan," kata Giroud.
Ketika ditanya soal posisi pelatih Chelsea Antonio Conte yang banyak dikritik, Giroud tak mau berkomentar panjang. Striker asal Prancis ini menegaskan, saat ini semua penggawa Chelsea ada di belakang Conte. "Kami tetap bersama mendukungnya. Situasi pelatih baik-baik saja," kata Giroud.
Chelsea tertahan di peringkat kelima klasemen sementara liga dengan 53 angka. Klub asal Kota London ini tertinggal lima angka dari posisi keempat Tottenham Hotspur.