REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Arsene Wenger mulai bersikap realistis terhadap peluang timnya masuk empat besar klasemen akhir Liga Primer Inggris musim ini. Kekalahan 1-2 atas Brighton & Hove Albion, Ahad (4/3) malam WIB, membuat Wenger pesimistis.
Saat ini, Arsenal di peringkat keenam dengan 45 angka tertinggal jauh dari penghuni peringkat keempat Tottenham Hotspur. Dengan menyisakan sembilan pertandingan, the Gunners tertinggal 13 angka dari Spurs.
Selain itu, rentang angka yang dimiliki Arsenal dengan peringkat kelima, Chelsea juga cukup jauh. Arsenal tertinggal delapan angka dari the Blues. "Sekarang menjadi sangat sulit. Hampir mustahil karena kami tertinggal jauh di belakang. Bukan cuma satu, kami harus menunggu dua tim terjungkal," kata Wenger dikutip dari London Evening Standard, Senin (5/3).
Meski demikian, Wenger menyatakan saat ini kecemasan utama timnya bukan lagi soal menembus posisi empat besar. Pelatih berkebangsaan Prancis ini menilai timnya harus bisa lebih dulu mengatasi krisis kemenangan yang sedang melanda.
Hal ini menyusul enam kekalahan yang diderita Arsenal dalam sembilan laga terakhir. Empat kekalahan di antaranya terjadi secara beruntun dalam dua pekan terakhir. "Kami kesulitan bangkit. Kini kami sedang dalam periode berat dan harus segera bangkit. Paling utama adalah memulihkan mental," kata Wenger.