REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kepala Badan Karantina Pertanian, Banun Harpini memastikan untuk rock melon dari Australia tidak beredar di Indonesia. Sehingga, menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir karena yang lokal ada dan lebih sehat.
"Kita sudah antisipasi, saya membatasi dan memperketat pengamanan distribusi ditempat-tempat pemsukan dan pengeluaran buah impor," kata Banun di Cirebon, Kamis (8/3).
Banun memastikan untuk buah rock melon sampai saat ini belum pernah mengimpor dari Australia, namun untuk menjaga dan antisipasi pihaknya sudah memperketat kran impor buah tersebut. "Meskipun melon itu belum kita impor dari Australia belum pernah ada pasukan melon, tetapi demi menjaga masyarakat dan kewaspadaan dini kita sudah antisipasinya," tuturnya.
Adanya rock melon yang terserang virus tersebut, jangan sampai membuat masyarakat enggan mengkonsumsi buah. Terutama buah rock melon lokal, karena memang yang lokal itu ada dan lebih terjamin akan kesehatannya. Untuk itu dia menganjurkan agar masarakat lebih memilih buah lokal dari pada buah impor.
"Intinya kita itu mendorong makan buah lokal, karena buah lokal pun juga sudah banyak di ekspor," ujarnya.
"Kalau melon lokal itu kuwalitasnya lebih aman, karena kita tahu kapan panennya dan itu lebih segar," kata Banun.