REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Madura United kembali menggelar uji coba dengan klub sepak bola PSIS Semarang menjelang kompetisi resmi Liga 1 Indonesia digelar dalam waktu dekat ini. Uji coba akan digelar Ahad (11/3) malam di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur.
Manajer Madura United FC Haruna Soemitro mengatakan, uji coba dengan PSIM Semarang dilakukan untuk mengetahui kondisi tim, setelah Madura United melakukan penyegaran beberapa pemain dan mengganti pelatih. "Pelatih Madura United ini sebelumnya Gomes Oliviera, tapi ia mengundurkan diri setelah timnya kalah sebanyak tiga berturut-turut pada ajang Piala Presiden dan Piala Gubernur Kaltim," ujar Haruna, Ahad.
Saat ini, kata Haruna, Madura United mengangkat pelatih baru, yakni Milomir Seslija. "Uji coba dengan PSIM Semarang kali ini sekaligus untuk mengetahui sejauh mana perkembangan tim setelah ditangani oleh pelatih baru ini," jelasnya.
Sebelumnya, klub sepak bola kebanggaan masyarakat Madura ini juga telah menggelar uji coba dengan klub sepak bola asal Singapura, Houngang United. Pada uji coba yang digelar 4 Maret 2018 itu, Madura berhasil unggul dengan skor akhir 2-0. Namun, pelatih Madura United FC Milomir Seslija kala itu mengaku belum puas meski Madura United berhasil memenangkan pertandingan.
Sementara itu, pelatih PSIS Semarang Subangkit menilai Madura United kuat di semua lini. "Saya tidak buta dengan kekuatan Madura United. Pemain Madura United kuat di semua lini, apalagi Madura kini mendatangkan pemain berkualitas," ujarnya.
Subangkit mencermati kekuatan Madura United kali ini dari belanja pemain yang dilakukan musim ini, utamanya dengan mendatangkan Zah Rahan Krangar dan Alberto Antonio de Paula alias Beto. Ia menjelaskan, uji coba yang dilakukan bersama Madura United kali ini, semata-mata untuk menambah pengalaman bermain, karena PSIS merupakan klub baru di Liga 1 Indonesia. Ia berharap Gilang Ginarsa dan kawan-kawan bisa mengambil sisi positif dari pertandingan itu.
Pada laga yang akan dimulai pukul 19.00 WIB, Ahad malam itu, Subangkit menyatakan, lebih mengutamakan mental pemain karena mayoritas pemain PSIS dari Liga 2. "Artinya, tim kami membutuh atmosfer pertandingan dengan pemain-pemain Liga 1 dan itu sudah dilakukan, atau beberapa kali kami uji coba dengan tim Liga 1, ke Bali sudah, ke Malang, juga di Piala Presiden, di Piala Gubernur Kaltim kemarin, kali ini dengan Madura United," jelasnya.