REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Arsitek Manchester United (MU) Jose Mourinho menyatakan, dunia tak akan berakhir meski MU tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions. MU gagal lolos ke perempat final setelah ditekuk tamunya, Sevilla, dengan skor 1-2 pada Rabu (14/3) dini hari WIB di Old Trafford.
"Ini bukan sesuatu yang baru, apalagi kami tidak tampil buruk," ujar Mourinho seperti dikutip ESPN.
Mourinho juga merujuk sejarahnya sendiri dalam menyingkirkan MU di Liga Champions. Setelah menyingkirkan the Red Devils dan Real Madrid, bersama FC Porto pada 2004 silam, ia akhirnya mengantar Porto menjadi juara Liga Champions.
"Saya mengatakan bahwa akan mengecewakan jika kami kehilangan pertandingan, saya tidak ingin membuat drama," kata Mourinho. "Kami memiliki pertandingan pada hari Sabtu, kami tidak punya waktu untuk sedih selama lebih dari 24 jam dan itulah sepak bola, bukan akhir dari dunia."
Sevilla telah kebobolan 42 gol di La Liga Spanyol musim ini dan lolos ke fase gugur Liga Champions meski kebobolan 12 gol dalam enam pertandingan. "Itu statistik, saya tidak berpikir kinerja kami buruk. Kami memiliki awal yang bagus di babak kedua dan memiliki peluang untuk mencetak gol dan gol pertama akan selalu mengubah arah permainan, sayangnya gol pertama adalah untuk mereka."
Ikuti Whatsapp Channel Republika