REPUBLIKA.CO.ID, SERANG — Para penyandang disabilitas asal Blora mendapat keberuntungan untuk bisa menemui secara langsung Presiden RI Joko Widodo, dalam acara Peluncuruan Program Bank Wakaf Mikro, Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Serang, Banten, Rabu (14/03).
Difabel binaan NU Care-LAZISNU itu menyerahkan karya mereka berupa batik kepada Presiden Jokowi. Penyerahan dilakukan usai acara, di kediaman KH Ma'ruf Amin selaku pengasuh Ponpes, yang juga Ketua Umum MUI.
Presiden mengapresiasi betul atas apa yang telah dilakukan oleh para difabel, yang tergabung dalam UKM Difabel Blora Mustika.
Menurut penuturan Kandar (58), salah satu pendiri difabel, Presiden senang melihat para difabel bisa berkarya.
"Bagus, bagus," kata Kandar meniru ucapan Jokowi.
Kandar menjelaskan, saat ini tercatat ada 786 difabel di Blora yang tergabung dalam UKM batik bernama Difabel Blora Mustika. Kata Kandar, mereka masih terkendala pada pemasaran.
"Perlu pendampingan dan pemasaran," katanya.
Selain kepada Presiden Jokowi, Difabel Blora Mustika juga menyerahkan karya batiknya kepada KH Ma'ruf Amin, yang juga menjabat sebagai Rais 'Aam PBNU.
Kiai Ma'ruf Amin mengucapkan kepada hadirin bahwa NU Care-LAZISNU telah membantu para difabel untuk berkarya.
Penyerahan disaksikan langsung oleh Menteri Desa Eko Putro Sandjojo, Wakil Bupati Blora Arif Rahman, Wakil Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Rais Syuriah PBNU Masykuri Abdillah, Katib Syuriah PBNU Asrorun Ni'am Sholeh, dan jajaran Pengurus NU Care-LAZISNU.