REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Laju 12 kemenangan beruntun Juventus di Serie A harus terhenti setelah ditahan imbang 0-0 pada laga pekan ke-29 di markas SPAL, Stadion Paolo Mazza, Ahad (18/3) dini hari WIB. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengakui timnya memang tidak menunjukkan kemampuan sesungguhnya.
Pemain Juve juga hanya manusia yang bisa melewatkan peluang dan terkesan kekurangan energi. Pelatih kebangsaan Italia itu bahkan enggan menunggu sampai peluit akhir. Allegri keluar lapangan setelah Alex Sandro kehilangan bola di 20 detik tersisa.
"Hanya manusia yang saat Anda berada di puncak klasemen Serie A, di perempat final Liga Champions dan Final Coppa Italia, Anda bisa melewatkan sedikit waktu dan kekurangan energi sesekali," kata Allegri, dilansir Football Italia, Ahad.
Dia mengaku tidak marah ataupun kecewa. Hal yang masih bisa dianggap positif dari laga ini, menurutnya, adalah Nyonya Tua setidaknya tidak kebobolan gol serta masih memiliki keunggulan lima poin di tangga klasemen.
I Bianconeri harus belajar dari pertandingan ini jelang melawan Crotone dan Benevento, karena mereka berjuang untuk bertahan di Serie A. Juve perlu menghadapi mereka dengan sikap yang berbeda dibandingkan saat ini,
SPAL diakui Allegri pantas mendapat banyak pujian, mereka sangat agresif dan membuat banyak pelanggaran untuk memecah permainan. "Orang-orang mengharapkan kami untuk menjatuhkan poin beberapa pekan lalu melawan Lazio, kami menjatuhkan mereka malam ini, hal-hal ini terjadi. Sekarang kita butuh istirahat, karena kita bermain di tiga front dan kita butuh semua orang," ujarnya
Dia menyinggung Giorgio Chiellini yang tertatih-tatih pada 10 menit sebelum pertandingan usai. Chiellini disebutnya mengalami kelelahan otot, tetapi sepertinya tidak terlalu serius.