Senin 19 Mar 2018 04:52 WIB

Marcus: Boe/Mogensen Tampil Lebih Baik dari Sebelumnya

Marcus/Kevin mempertahankan gelar All England.

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) di podium juara All England 2018, Ahad (18/3).
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) di podium juara All England 2018, Ahad (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berhasil naik podium juara di turnamen bulu tangkis All England 2018 di Birmingham, Inggris. Mereka menyebut sulit menghadapi lawannya saat final, Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark).

"Hari ini lawan tampil lebih baik, tidak seperti pertemuan terakhir di Cina Terbuka 2017. Hari ini cari poinnya lebih susah, mereka sepertinya lebih siap menghadapi kami," tutur Marcus dalam keterangan PP PBSI yang diterima di Jakarta, Senin (19/3).

Marcus/Kevin memastikan menjadi juara dalam turnamen berlevel BWF World Tour Super 1000 itu, usai memetik kemenangan atas Boe/Mogensen dengan skor 21-18, 21-17, yang juga membuat pasangan ranking satu dunia tersebut mempertahanan gelarnya dari 2017. Dalam pertandingan final yang berlangsung di Arena Birmingham, Kevin/Marcus terus melanjutkan dominasi mereka dengan permainan yang kaya akan pukulan-pukulan "ajaib" hingga tak jarang penonton berdecak kagum.

"Tentunya senang bisa mempertahankan gelar, apalagi gelar yang bergengsi, jadi luar biasa. Kunci kemenangannya fokus poin demi poin, tidak membuat kesalahan sendiri, seminim mungkinlah kami buat kesalahan, dan selalu fokus," ujar Kevin setelah laga.

Hal yang sama diungkapkan Marcus yang mengaku masih tidak bisa percaya mereka bisa meraih gelar dua kali berturut-turut. "Rasanya senang sekali juara All England lagi, tidak menyangka juga bisa juara dua kali. Memang agak susah jalannya, tidak gampang banget," kata Marcus.

Seperti banyak yang memperkirakan, pertandingan kedua pasangan memang selalu berlangsung sengit. Boe/Mogensen bisa dibilang lawan terberat Marcus/Kevin yang belum terkalahkan sejak Cina Terbuka Super Series Premier 2017.

"Kami enjoy melakukan semuanya, happy, tidak ada tekanan, tiap main jadi fokus satu demi satu dan lakukan yang terbaik," tutur Marcus ketika ditanya rahasia sukses dia dan Kevin.

Kemenangan itu sekaligus membuat Marcus/Kevin memperbaiki catatan rekor pertemuan mereka dengan Boe/Mogensen menjadi 4-4.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement