REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 20 ribu jamaah dari Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Bekasi mengikuti tabligh akbar dengan tema "Peran Muslimah dalam Membangun Kejayaan Peradaban Islam" di Masjid Istiqlal, Kamis (22/3). Tema ini diangkat agar Muslimah turut memikirkan negara dan bangsa Indonesia.
Ketua BKMT Kota Bekasi Ustazah Atifah Hasan mengatakan tabligh akbar ini diselenggarakan rutin setiap satu tahun sekali untuk menyambut peringatan Isra' Mi'raj atau Maulid Nabi Muhammad SAW. Dia berharap dengan tema tersebut perempuan Muslim Indonesia bisa turut memikirkan negara.
"Bukan hanya memikiran rumah tangga bukan hanya memikirkan diri sendiri tapi juga diharapkan bisa memikirkan bangsa dan negara ini," ucapnya.
Ustazah Atifah merasa yakin perempuan merupakan tiang agama dan negara, bukan hanya tiang sebuah rumah tangga. Menurut dia, jika Muslimah Indonesia kuat, maka juga bisa menjadi benteng negara. "Jadi insya Allah kalau perempuan-perempuan sudah kuat, kuat imannya, kuat ilmunya dan kuat juangnya dia bisa menjadi benteng. Bukan hanya benteng keluarga, tapi benteng masyarakat dan benteng bangsa dan negara," ucapnya.
Dalam tahun politik ini, Ustazah Atifah juga berharap kaum perempuan dari umat Islam juga bisa turut berperan dalam memilih sosok pemimpin yang baik dan jujur, serta pemimpin yang dapat memberikan kesejahteraan umat. "Sudah menjadi tradisi kita ini harus bisa memilih pemimpin yang baik dan jujur dan juga yang memberikan kesejahteraan umat," katanya.
Sebelumnya, menyambut Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, puluhan ribu jamaah dari Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Bekasi menggelar Tabligh Akbar dengan tema "Peran Muslimah dalam Membangun Kejayaan Peradaban Islam" di Masjid Istiqlal, Kamis (22/3).
Tabligh akbar ini juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu, Calon Walikota Bekasi Nur Supriyanto. Selain itu, tabligh akbar ini juga diisi dengan ceramah Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar dan Ustazah Neno Warisman.
"Yang saya perkirakan yang datang cuma 20 ribu-an jamaah," ujar Ustazah Atifah saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).