REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Pemerintah pada awal 2018 telah mencanangkan program Padat Karya Tunai (PKT), yang secara bertahap akan dilaksanakan di seluruh desa di Indonesia. Program ini dilakukan dalam rangka pembangunan ekonomi kerakyatan di desa-desa.
Presiden Joko Widodo pun telah menegaskan kepada seluruh instansi setingkat Kementerian/Lembaga Negara, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten, untuk segera mengimplementasikan program PKT di seluruh desa di Indonesia. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno pun mengatakan, BUMN senantiasa melaksanakan program PKT sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat.
Hal itu ia tekankan saat meninjau program corporate social responsibility (CSR) yang dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Dukuh Pilangsari, Desa Gondang, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (24/3). Sebagai salah satu langkah nyata kontribusi Bank BRI dalam program PKT, BRI tengah melaksanakan CSR BRI Peduli Lingkungan berupa pemadatan jalan dan normalisasi saluran irigasi.
"Pemadatan jalan sangat diperlukan demi memberikan kemudahan masyarakat dalam mendistribusikan hasil panen. Sedangkan normalisasi saluran irigasi diperlukan demi meningkatkan produksi padi di desa ini," kata Rini.
Ia menilai, langkah ini juga merupakan wujud bantuan bagi wilayah yang mungkin belum tersentuh oleh Kementerian Pertanian. Selain itu, BRI juga memberikan bantuan dalam bidang pendidikan. Demi lebih memberikan motivasi dan kemudahan dalam kegiatan belajar mengajar bagi sekolah di desa tersebut, BRI pun juga memberikan donasi kepada SDN Gondang 2 berupa pengecatan bangunan, satu unit laptop dan satu unit projector serta 10 tabungan dengan nilai masing-masing Rp 500 ribu.
Menurutnya, bantuan pada bidang pendidikan juga merupakan salah satu kontribusi yang sangat penting. "Kami sedih saat ini masih terdapat beberapa bangunan sekolah yang kondisinya kurang layak. Dengan adanya bantuan ini semoga dapat memberi motivasi bagi para murid di sekolah tersebut," ucapnya.
Pemimpin Kantor Wilayah Bank BRI Yogyakarta Hari Siaga Amijarso mengatakan, CSR yang dilakukan kali ini sebenarnya fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia menilai, pembangunan infrastruktur berupa pemadatan jalan merupakan salah satu sarana penunjang demi tercapainya pemberdayaan ekonomi.
Ia pun menekankan, seluruh bantuan yang dilakukan bukan hanya sekedear memberi. Namun, bantuan yand dilakukan haruslah berdampak pada adanya peningkatan produktivitas masyarakat.