Rabu 07 May 2025 15:56 WIB

Bos Garuda Klarifikasi Soal Perekrutan Mantan Karyawan Lion Air

Wamildan juga membantah kabar yang beredar mengenai jumlah gaji fantastis.

Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan.
Foto: Antara/Dalam daftar yang beredar di medsos, C
Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani membantah isu yang ramai diberitakan pada Maret lalu terkait perekrutan sejumlah mantan karyawan Lion Air ke dalam Garuda Indonesia. Dalam forum rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Wamildan, yang sebelumnya menjabat Acting CEO PT Lion Air sejak 2022, mengatakan bahwa anggota tim yang direkrut itu merupakan tenaga profesional yang berasal dari berbagai perusahaan, bukan hanya dari Lion Air. Tujuan utama perekrutan tim profesional ini, menurut dia, untuk mempercepat peningkatan operasional dan melakukan perbaikan di tubuh Garuda Indonesia.

“Terkait dengan adanya rombongan karyawan Lion Air yang kami bawa, kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak betul,” katanya, Rabu (7/5/2025).

Baca Juga

Ia juga menekankan bahwa seluruh proses perekrutan tim profesional ini telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan prinsip good corporate governance (GCG) yang berlaku. Tujuan utama dari perekrutan ini adalah untuk membangun tim yang kuat secara bertahap demi kemajuan Garuda Indonesia.

"Jadi tidak ada pelanggaran di situ, dan memang ada ketidaknyamanan dengan orang-orang yang sudah ada di dalam Garuda. Memang ini tantangan bagi kami dan kami akan segera bertahap membangun tim yang kuat," ucap dia.

Lebih lanjut, Wamildan juga membantah kabar yang beredar mengenai jumlah gaji fantastis ke-14 tenaga profesional tersebut di Garuda.

Ia menyayangkan adanya pemberitaan yang tidak akurat tersebut dan menegaskan komitmennya untuk segera meningkatkan kinerja Garuda Indonesia. Pada Maret lalu, beredar informasi mengenai perekrutan 14 mantan karyawan Lion Group untuk mengisi posisi tenaga ahli Direktur Utama Garuda Indonesia. Beredar juga informasi yang menyebut bahwa total gaji per bulan bagi 14 karyawan itu mencapai Rp 975 juta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement