REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma Eusebio Di Fransesco berbicara tentang taktik timnya menghadapi Barcelona. Roma dan Barca bertemu pada babak perempatf final Liga Champions.
Leg pertama berlangsung di markas Barca, Stadion Nou Camp, Kamis (5/4) dini hari WIB. Di Fransesco menegaskan kubunya tidak akan bermain bertahan.
"Saya pikir kami tidak boleh kehilangan identitas kami dan tidak banyak menunggu. Kami mencoba tetap berada di tengah, sebanyak yang kami bisa," kata juru taktik 48 tahun mengutip dari ESPN, Selasa (27/3).
Di Fransesco menilai dengan cara demikian, Roma menghormati Barcelona. Tapi tidak mencerminkan rasa takut. "Itu sesuatu yang harus kami pertahankan," ujar dia.
Roma melewati fase grup dengan finis di depan Chelsea dan Atletico Madrid. Di Fransesco menilai situasi tersebut bukan kebetulan.
Situasi berlanjut ketika I Lupi menyingkirkan Shakhtar Donetsk pada perempatfinal. "Saya katakan kepada para pemain. Kami tidak boleh puas dengan apa yang kami capai sejauh ini," jelas Di Fransesco.