REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts mengatakan, kekuatan tuan rumah Perseru Serui musim ini berbeda dengan tim yang pernah dikalahkannya pada Liga 1 2017. Sehingga, PSM mengabaikan hasil musim lalu dan fokus meraih hasil terbaik.
"Perseru Serui musim ini begitu berbeda dengan musim lalu baik itu pemain dan kekuatan timnya. Kita juga tim yang berbeda sehingga tentu berbahaya jika harus bergantung dengan hasil musim lalu," ujarnya di Makassar, Rabu (28/3).
Ia menjelaskan, dengan kekuatan yang berbeda baik Perseru dan PSM, hasil musim lalu tidak lagi bisa menjadi referensi untuk pertemuan kedua tim akhir pekan ini. PSM akan bertandang ke markas Perseru di Stadion Marora pada Sabtu (31/3) siang.
Alberts menilai publik terkesan menganggap remeh tim asal Papua tersebut. Ia tak mau bersikap serupa dan hanya berusaha mempersiapkan kekuatan terbaik untuk menang. "Jadi tidak ada lagi alasan untuk membanding-bandingkan kondisi musim lalu dan sekarang karena sudah berbeda," jelasnya.
Tim pelatih memutuskan memboyong 20 pemain ke Serui. Ia berharap seluruh pemain yang diikutkan dalam tur ke Papua ini mampu menampilkan kemampuan terbaiknya.
"Kami cuma membawa sebanyak 20 pemain menghadapi Perseru Serui dan itu juga kami masih menunggu keputusan (daftar nama). Sementara pemain yang tinggal di sini tetap melanjutkan program seperti biasa dengan didampingi asisten pelatih," katanya.
Ia menjelaskan, setiap pemain yang diberangkatkan nanti tentunya dianggap yang paling siap dan cocok untuk skema permainan yang akan diterapkan menghadapi Perseru Serui.
" Dan untuk para pemain yang tidak berangkat harus tetap latihan agar mereka ada dalam level yang sama denga pemain-pemain yang di bawa ke Serui,"ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika